Tingkatkan Pemahaman soal HPV, MSD Indonesia Berkolaborasi dengan PT KFB

Tingkatkan Pemahaman soal HPV, MSD Indonesia Berkolaborasi dengan PT KFB. Foto: Istimewa

Perusahaan farmasi global, MSD Indonesia dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menandatangani komitmen kerja sama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit terkait human papillomavirus (HPV) pada Jumat (8/3) di Jakarta.

Masing-masing pihak dari kedua perusahaan menandatangani komitmen kerja sama, yakni George Stylianou (Managing Director MSD Indonesia) dan Arie Genipa Suhendi (Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika).

Lewat kerja sama ini, nantinya MSD Indonesia bakal memberikan edukasi mengenai pencegahan berbagai penyakit melalui vaksinasi. Sementara KFD akan menyediakan layanan vaksinasi HPV mandiri kepada masyarakat luas melalui Klinik Kimia Farma yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, menyebut bahwa MSD Indonesia akan terus berusaha membangun Indonesia agar lebih sehat. Lewat kolaborasi yang dilakukan bersama PT Kimia Farma Diagnostika, George ingin selalu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit terkait HPV.

Tingkatkan Pemahaman soal HPV, MSD Indonesia Berkolaborasi dengan PT KFB. Foto: Istimewa

“Tak hanya penyakit terkait HPV, ke depannya, kami juga berkomitmen bersama PT Kimia Farma Diagnostika untuk memberikan edukasi mengenai penyakit lainnya yang dapat dicegah oleh vaksinasi, seperti pneumonia, varicella, Measles Mumps Rubella (MMR), dan diare rotavirus,” ujar George.

Waspada soal adanya virus HPV

Seperti yang kita tahu bahwa HPV bisa menjadi penyebab dan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah kanker serviks.

Lalu, selain kanker serviks pada perempuan, apalagi penyakit lain yang bisa dialami saat terkena virus ini untuk laki-laki? Jawabannya adalah kanker anus, kanker penis, dan kutil kelamin.

Ilustrasi vaksin HPV. Foto: OneSideProFoto/Shutterstock

Untuk itu, sangat penting untuk melakukan vaksin HPV. Sebab, menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin HPV bisa menurunkan risiko terpaparnya virus HPV.

Perlu diketahui pula bahwa vaksin ini bisa diberikan pada laki-laki dan perempuan saat usia remaja dan dewasa.

“Kami berharap, melalui edukasi ini, masyarakat tergugah untuk mengambil langkah proaktif terhadap kesehatan dengan berkonsultasi kepada dokter mengenai vaksinasi, sehingga dapat terlindung dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” jelas George.