Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Victoria’s Secret Luncurkan Adaptive, Lini Pakaian Dalam Ramah Disabilitas
24 Oktober 2023 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Brand pakaian dalam ternama, Victoria’s Secret, beberapa tahun terakhir selalu berupaya untuk menjadi lebih inklusif. Usai membentuk VS Collective, kelompok brand ambassador berisi perempuan-perempuan dari latar belakang beragam, Victoria’s Secret kini meluncurkan lini pakaian dalam yang ramah disabilitas.
ADVERTISEMENT
Dinamai VS & PINK Adaptive, pakaian dalam ramah disabilitas ini diluncurkan Victoria’s Secret di bawah lini underwear untuk remaja yang bernama PINK. Koleksi Adaptive tersebut didesain dengan fitur-fitur khusus yang bisa mempermudah para penyandang disabilitas mengenakan pakaian dalamnya.
Dikutip dari situs resmi Victoria’s Secret, bra dan celana dalam Adaptive dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari magnet untuk mempermudah lepas pasang. Kait pun diposisikan di bagian depan bra dan di samping celana dalam agar mudah dijangkau. Selain itu, kain yang dipilih juga ramah sensorik dan nyaman bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Cakupan ukuran yang ditawarkan pun cukup luas, Ladies. Untuk seri Body by Victoria, VS menyediakan bra dengan cup B–G dan lingkar dada 32–44 serta celana dalam berukuran XS–XXL. Sementara itu, dalam seri Wear Everywhere oleh PINK, bra tersedia dalam ukuran cup AA-G dan lingkar dada 30–44, serta celana dalam ukuran XS–XXL.
ADVERTISEMENT
Dalam menciptakan koleksi Adaptive ini, Victoria’s Secret bekerja sama dengan GAMUT Management, agensi dan perusahaan konsultasi yang merangkul para penyandang disabilitas . Dikutip dari keterangan resmi Victoria’s Secret, lewat kolaborasi tersebut, VS mampu mendengar dan mempelajari seluruh kebutuhan para perempuan penyandang disabilitas.
“Kami sangat beruntung bisa bekerja dengan Victoria’s Secret dan PINK dalam setahun terakhir. Sungguh penting bagi Victoria’s Secret untuk memahami siapa perempuan ini dan mengapa produk ini sangat diperlukan olehnya. Victoria’s Secret melewati perjalanan mendengarkan, belajar, dan mengembangkan produk yang cantik dan fungsional berdasarkan timbal balik dari konsumen,” ucap CEO GAMUT Management, Mindy Scheier.
“Perempuan dengan disabilitas harus terlibat langsung dalam setiap langkah dan Victoria’s Secret beserta PINK telah berhasil melakukan ini semua secara autentik,” imbuh Mindy.
ADVERTISEMENT
Victoria’s Secret juga menunjuk para influencer dan model disabilitas sebagai wajah dari kampanye mereka. Sebut saja model Cienna Ditri, Katie Sessing, Kristina DeJesus, Paula Carozzo, Micelle Colon, Bri Scalesse, dan Jocelyn Gutierrez.
Sebelumnya, pada September lalu, Victoria’s Secret telah lebih dulu memamerkan koleksi VS & PINK Adaptive di New York Fashion Week. Dalam fashion show bertajuk Runway of Dreams, para model disabilitas melenggang dalam balutan pakaian dalam VS Adaptive.
Victoria’s Secret dulu sempat dikritik akibat dianggap tidak mempromosikan keberagaman bentuk tubuh perempuan. Pada akhirnya, VS pun menghilangkan titel Angels, para brand ambassador Victoria’s Secret yang dikenal memiliki tubuh tinggi dan ramping, dan melakukan rebranding besar-besaran.