Viral Perempuan Lakukan BDSM di Supermarket, Pasangan Diikat seperti Hewan

Ilustrasi BDSM Foto: Dok. Shutterstock

Sebuah foto perempuan yang sedang melakukan praktik Bondage and Discipline, Dominance and Submissive, Sadism, and Masochism (BDSM) di sebuah supermarket di Los Angeles viral di media sosial Twitter. Diketahui, BDSM merupakan sebuah kegiatan seksual yang melibatkan permainan peran.

Meski tidak sedang berhubungan seks di tempat umum, namun foto tersebut tetap mencuri perhatian karena pasangan tersebut melakukan hal tak biasa. Perempuan yang mengaku bernama Lark itu mengajak pasangan prianya untuk pergi ke supermarket dengan menyuruhnya berjalan menggunakan kaki dan tangan seperti hewan peliharaan. Ia juga memasang tali pada leher si pria.

Layaknya dominatrix pada umumnya, Lark mengenakan busana serba hitam. Ia mengenakan rok mini dan crop top transparan, serta sepatu boots hitam. Sedangkan si pria yang menjadi submissive mengenakan celana pendek, kaos hitam, dan topi. Tak hanya itu, keduanya juga tetap mengenakan masker untuk menaati protokol kesehatan, sehingga publik tidak ada yang tahu pasti seperti apa wajah mereka.

Pria tersebut tampak tak bergeming, ia hanya menuruti perintah si dominatrix. Karena dalam praktik BDSM, submissive memang diwajibkan untuk mematuhi semua keinginan sang dominan atau dominatrix. Jika tidak dilakukan, submissive akan dihukum dengan berbagai cara.

Saat diunggah, foto tersebut mendapatkan 100 ribu likes dan di-retweet oleh 15 ribu akun. Jadi tak heran kalau pasangan BDSM ini langsung viral.

Melansir Mirror UK, Lark mengaku ia hanya ingin membeli jus ketika foto tersebut diambil. "Aku sedang pergi bersama submissive-ku, teman-temanku sedang mengambil gambar dan aku sedang berbelanja. Kami mampir ke Erewhon. Kedatangan kami mengundang perhatian, banyak yang memotret. Tapi security mengizinkan aku untuk menyelesaikan keperluan dan membayar, kemudian mereka meminta kami untuk segera pergi," ungkap Lark seperti dikutip dari Mirror UK.

Perempuan 21 tahun itu menyangkal kalau dirinya memberinya makan seperti anjing. "Aku hanya memukulnya dua kali karena dia mencoba memegang paha dan aku tidak suka. Tapi saat itu tidak ada anak kecil yang melihat," jelasnya.

Seperti yang sudah banyak diketahui, praktik BDSM ini bukan hal yang seharusnya dilakukan di tempat umum. Biasanya para dominan atau dominatrix memiliki ruangan khusus untuk melangsungkan ritual seksnya bersama dengan submissive.

Oleh karena itu, tak heran kalau foto tersebut juga mendapat banyak kritikan. Bahkan para pekerja supermarket juga turut menanggapi cuitan tersebut dan mengkritik. Sebab mereka dianggap telah menyulitkan pekerja dan membuat suasana jadi tidak nyaman.