Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Wardah Boyong 4 Desainer Modest di MUFFEST+ 2024, Rayakan Masa Depan Kecantikan
14 Agustus 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di konferensi pers Wardah Fashion Show “Modestverse: Future of Beauty” di MUFFEST+ 2024, dijelaskan bahwa tema ini menekankan bahwa kecantikan seorang perempuan tidak dibatasi dengan usia. Dari muda, beranjak dewasa, hingga usia lanjut, kecantikan semua perempuan tetap relevan.
“Fashion show Wardah mengusung tema Modestverse: Future of Beauty yang memperlihatkan tahapan kehidupan perempuan, mulai dari tahap menjalankan pendidikan di usia muda, bereksplorasi dan menciptakan karya profesional, hingga tumbuh dewasa menjadi sosok inspiratif yang menciptakan dampak bagi sekitar,” kata Head of Public Relations for Halal, Teens, Emerging Beauty and Personal Care PT Paragon Technology and Innovation, Elsa Maharani, pada Sabtu (10/8).
Empat brand desainer lokal tersebut adalah Haidee & Orlin, Jenna & Kaia, Zeta Privé x by Ayu Dyah Andari, dan jenama sepatu VAIA. Setiap babak fashion show membawa konsep menarik, dengan tampilan busana modest yang ciamik dan stylish.
ADVERTISEMENT
Wardah kerap kali mendukung perkembangan modest fashion lokal di tingkat nasional. Brand kecantikan di bawah PT Paragon ini memboyong para desainer ke berbagai fashion show lokal bergengsi. Bahkan, mereka juga pernah berkolaborasi dengan brand fashion lokal yang unjuk gigi di panggung mode internasional.
“Konsistensi Wardah dalam mendukung modest fashion diharapkan dapat menambah support system para pelaku industri fashion untuk terus berinovasi menghasilkan karya-karya terbaik, sehingga dapat mempercepat ekspansi modest fashion brand Indonesia ke pasar global,” jelas Elsa.
Perjalanan kehidupan perempuan lewat kacamata fashion
Fashion show yang digelar di Istora Senayan, Jakarta ini hadir dalam tiga babak. Babak pertama merupakan sesi oleh label Haidee & Orlin, kemudian dilanjutkan oleh Jenna & Kaia, dan ditutup oleh Zeta Prive x by Ayu Dyah Andari. Seluruh sepatu yang ditampilkan dalam fashion show dirancang oleh VAIA.
ADVERTISEMENT
Haidee & Orlin membuka fashion show Future of Beauty dengan penuh aksi teatrikal yang penuh kegembiraan. Membawa sembilan tampilan yang manis, desainer Meity Dwi Savitri mengajak para penikmat fashion untuk merayakan kebahagiaan di masa muda.
Busana yang dihadirkan memiliki sentuhan school girl yang riang, berkat penambahan detail ruffles dan pita-pita besar. Siluet longgar, yang menjadi ciri khas modest fashion, tampak dirancang dengan baik sehingga tak memberikan kesan “kedodoran”.
Sisi feminin pun ditampilkan dengan eksplisit lewat jenis-jenis pakaian yang dihadirkan, yakni maxi skirt, blus, outer, hingga maxi dress. Aksesori seperti bucket hat dan topi lebar memberikan kesan playful, seakan para perempuan siap menjalani hari dengan santai dan bersemangat.
Koleksi Haidee & Orlin ini menghadirkan warna-warna pastel yang mencerminkan youth. Tak hanya itu, koleksi ini juga bermain dengan tekstur dan motif, sehingga memberikan sentuhan menarik pada setiap potongan bajunya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, waktunya para perempuan memasuki jenjang yang lebih tinggi lagi: Dunia profesional yang penuh keberanian. Jenna & Kaia membawa aura elegan lewat sembilan looks berwarna earth dan jewel tones yang berani.
Desainer Lira Krisnalisa menghadirkan siluet yang lebih dewasa dan profesional. Kemeja, blus, outer, rok, hingga celana panjang didesain lebih flowy, tetapi tidak begitu longgar. Koleksi ini memberi kesan bahwa para perempuan adalah sosok yang in charge dan fierce.
Pemilihan kain satin berkilau, dipadukan dengan warna tegas dan aksen gemstones, menjadikan koleksi ini sebagai statement atas keanggunan para perempuan profesional.
Fashion show ini ditutup dengan kolaborasi antara Zeta Prive dan Ayu Dyah Andari. Flowy, feminin, dan dreamy menjadi kata-kata deskriptif yang cocok untuk menggambarkan sembilan looks pada koleksi ini. Koleksi ini seakan mengajak perempuan untuk terus merangkul sisi anggun dalam diri mereka.
Desainer Zeta Prive, Trisha Amanda Ardi Chas, dan perancang mode Ayu Dyah Andari menekankan pemakaian lace berkualitas tinggi. Warna-warna yang dipilih pun lembut, seperti biru, cokelat muda, hingga putih. Siluet outer dress yang flowy, blus berlengan balon, hingga dress dengan detail lengan yang romantis menjadi sorotan dalam koleksi ini.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan tema Future of Beauty, koleksi dari empat desainer ini benar-benar mengajak kita untuk mengikuti perjalanan kehidupan perempuan dari kacamata fashion. Begitulah kehidupan perempuan: menyenangkan, penuh keberanian, dan merangkul segala bentuk keanggunan dalam dirinya.