Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Women's Week 2021: Puan Maharani Yakin Indonesia Akan Maju di Tangan Perempuan
8 April 2021 13:38 WIB
ADVERTISEMENT
Program spesial Women's Week 2021 persembahan kumparanWOMAN untuk merayakan International Women's Day dan Hari Kartini telah diselenggarakan pada hari ini, Kamis (8/4). Di tahun pertama penyelenggaraannya, Women's Week mengangkat tema 'The Future Makers ' yang bertujuan mengangkat perempuan sebagai sumber inspirasi dan kekuatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaan konferensi virtual tersebut, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI menyampaikan pidato singkatnya terkait empat pilar utama Women's Week 2021 yakni Women & Creativity, Women & Leadership, Women & New Normal, dan Women & Self Love.
Menurut Puan, saat ini sudah banyak sekali perempuan Indonesia yang turut andil dalam kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari banyak populasi perempuan yang ada di Indonesia. Bahkan Puan menyebutkan bahwa dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia, hampir setengahnya adalah perempuan.
"Seperti yang Bung Karno pernah sampaikan bahwa laki-laki dan perempuan adalah dua sayap seekor burung. Apabila dua sayapnya sama kuatnya, maka terbang lah burung tersebut sampai ke puncak. Jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tidak dapatlah terbang burung itu sama sekali," ujarnya membuka percakapan dalam Virtual Conference Women's Week 2021.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Puan Maharani mengartikan bahwa perempuan dan laki-laki terlahir untuk saling melengkapi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama. Sayangnya, kredibilitas perempuan dalam memimpin atau menjalankan suatu pekerjaan masih sering dipertanyakan dan diragukan oleh beberapa oknum.
Puan sendiri menambahkan bahwa sudah banyak perempuan Indonesia yang dapat menorehkan prestasinya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Contohnya seperti cerita inspirasional perempuan Indonesia yang mengibarkan bendera merah putih di pentas olahraga internasional dan cerita membanggakan prajurit membanggakan Indonesia yang menjadi anggota kontingen Garuda dan ikut dalam misi perdamaian PBB.
"Semuanya itu menunjukkan bahwa jika ingin Indonesia maju dalam berbagai bidang, maka diperlukan peran laki-laki dan perempuan. Singkatnya, ketika perempuan Indonesia maju, maka Indonesia akan ikut maju," tambah Puan Maharani.
ADVERTISEMENT
Dalam hukum dan pemerintahan, masyarakat Indonesia diwajibkan ikut dalam menjunjung hukum pemerintahan tersebut. Hal ini juga menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia di dalam hukum baik laki-laki maupun perempuan memiliki kedudukan yang sama.
Puan juga kembali mengingatkan bahwa sudah memasukkan isu kekerasan seksual ke dalam prolegnas (Program Legislasi Nasional) prioritas tahun 2021. Menurut Puan, hal tersebut menjadi bagian dari kerja negara untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.
Di akhir pidatonya, Puan juga mengingatkan bahwa perempuan masih menghadapi berbagai kendala yang datang dari kehidupan sosial, budaya, ekonomi, maupun politik. Maka itu penting untuk meyakinkan banyak orang bahwa menyertakan perempuan dalam proses pembangunan bukanlah hal yang sia-sia.
"Saya yakin bahwa masa depan Indonesia cerah, karena kita memiliki perempuan-perempuan hebat. Tantangan seberat apapun, Insya Allah dapat diatasi dengan saling bergotong royong," demikian tutup Puan Maharani.
ADVERTISEMENT
Penulis: Johanna Aprillia