Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Women’s Week 2022: Tips buat Perempuan Ambil Bagian demi Dunia yang Sustainable
2 April 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengingat sustainability dan lingkungan merupakan isu yang sangat penting, sesi virtual conference yang dipersembahkan oleh kumparanWOMAN di Women’s Week 2022 turut mengangkat tema perempuan dan sustainability.
Dalam sesi yang berlangsung pada Kamis (31/3), CEO dan Co-Founder dari Perfect Fit Indonesia Tungga Dewi memberikan tips bagi para perempuan untuk berpartisipasi dalam membangun dunia yang lebih berkelanjutan.
Pertama, perempuan harus recognize atau sadar bahwa mereka memiliki andil yang besar dalam membangun dunia yang lebih sustainable. Setelah sadar akan peran perempuan, kata Tungga, baru bisa lanjut ke langkah kedua, yaitu mengambil aksi.
“Setelahnya kita bisa move ke step dua, yaitu take action, bisa langsung dari personal dulu, ‘Apa, sih, kira-kira yang bisa kita lakukan untuk lebih sustainable?’ Mungkin dari keseharian bisa terapkan reduce, reuse, recycle. Komitmen itu di kehidupan kita sehari-hari,” jelas Tungga.
ADVERTISEMENT
Tips ini juga didukung oleh Communications dan Sustainability Manager H&M Indonesia, Karina Soegarda. Ia mengatakan, mengambil langkah dalam menjalani hidup yang sustainable itu memang sulit. Jadi, para perempuan harus belajar untuk selalu konsisten.
“Lalu, konsistensi. Kadang-kadang kita susah, mau melakukan sesuatu, tapi, ‘Susah ya, enggak jadi deh.’ Jadi, kita harus memikirkan target kita apa, dan konsistensi itu sangatlah penting,” ungkap Karina.
Setelah itu, kata Karina, barulah para perempuan bisa memasuki langkah selanjutnya, yaitu mulai sharing dan mengajak orang-orang dan perempuan lainnya untuk beralih ke gaya hidup sustainability.
“Dan perempuan hadir untuk saling mendukung. Perempuan itu harus saling mendukung, kita adalah sisterhood yang sangat kuat. Perempuan itu hebat. Dan kita seharusnya mengangkat perempuan-perempuan lain,” jelas Karina.
ADVERTISEMENT
Sementara Head of Programmes UN Women Indonesia, Dwi Yuliawati Faiz, mengungkapkan bahwa semua perempuan pastinya bisa menjadi aktivis.
Aktivis lingkungan itu, kata Dwi, tidak perlu menjadi seorang public speaker. Mulai menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan saja menurutnya sudah merupakan aktivis dan role model bagi orang-orang sekitar.
“Take action does not necessarily harus ngomong kok. Bahkan dengan diri sendiri, saya setuju itu. Kalau saya sih sepakat dengan consume less. Sudah beberapa tahun ini, saya ada clothes-swapping. Jadi saya nggak beli pakaian baru, tapi tukeran saja dengan teman saya,” jelas Dwi.
Dengan menerapkan gaya hidup yang less consumptive ini di keluarga, Dwi mengatakan, orang lain pun akan bisa terinspirasi dan tergerak untuk juga melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
“Saya sepakat kita saling mendukung, dan everyone of us in action is an activist untuk isu berkelanjutan. Apa pun yang kita lakukan, sekecil apa pun, it will make a great change for our planet,” tutup Dwi.
Ladies, dengan mulai menyadari bahwa perempuan memiliki peran besar; lalu mengambil aksi; serta menjadi aktivis yang mempengaruhi orang lain dalam gerakan sustainability, artinya kita akan bisa berprogres menuju dunia yang lebih sustainable.
–
Simak artikel menarik lainnya dalam rangkaian program Women's Week pada topik Women's Week 2022.