Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Inilah Alasan Remaja Gen Z Sangat Menggemari Fast Fashion
21 Juli 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari labibhadyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fast fashion memiliki beberapa dampak positif bagi remaja generasi Z. Salah satu manfaatnya adalah harga terjangkau. Fast fashion menawarkan pakaian dengan harga yang terjangkau, memungkinkan remaja untuk membeli pakaian dengan mudah dan sering kali dalam jumlah yang banyak. Hal ini memungkinkan mereka untuk selalu tampil up-to-date dengan tren mode terbaru.
Fast fashion juga merespon kebutuhan remaja untuk selalu tampil trendy dengan menghadirkan koleksi baru secara konstan. Siklus produksi yang cepat memungkinkan merek fast fashion untuk mengeluarkan koleksi baru yang selaras dengan tren mode saat ini, menjaga para konsumen tetap terkini dalam dunia fashion.
ADVERTISEMENT
Fast fashion memberikan fleksibilitas dalam memilih pakaian yang mencerminkan kepribadian dan gaya remaja. Dengan berbagai pilihan desain, warna, dan gaya, mereka dapat dengan mudah mengekspresikan diri mereka sendiri melalui pilihan pakaian. Ini memungkinkan individu untuk bereksperimen dengan penampilan yang berbeda-beda tanpa harus mengikuti aturan kaku.
Peran sosial media tidak dapat diabaikan dalam popularitas fast fashion di kalangan remaja. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest menjadi tempat dimana tren mode berkembang dan menyebar dengan cepat. Kehadiran influencer dan selebritas di media sosial sering kali mempopulerkan pakaian-pakaian dari brand fast fashion tertentu, mempengaruhi keputusan belanja remaja.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 18:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini