Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Focus Group Discussion Pelatihan Edukasi Wayang Gigi untuk Pramuka SLB
22 Februari 2024 21:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Laelia Dwi Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Khusus Disiapkan untuk Pembina Pramuka SLB
Kakak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, SpKGA, Mahir Penegak (MT), Mahir Pandega (MD), Andalan (Konsultan) Sertifikasi dan Kompetensi Propinsi DI Yogyakarta, Kwartir Daerah DI Yogyakarta, bersama Kak Drh. Sri Budoyo, MT, Sekretaris Kwarda DIY dan plt. Waka Kwarda Bidang Abdimas Drs Edy, M.Pd; mengadakan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD), untuk kegiatan Pelatihan Edukasi Wayang Gigi untuk Pramuka SLB se-DIY; hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan pembina Pramuka SLB dalam kegiatan Pelatihan Edukasi Wayang Gigi untuk Pramuka Berkebutuhan Khusus.
.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan FGD ini untuk mendapatkan pendapat dari para pimpinan Kwarda DIY, orang dewasa yang mendampingi pembina Pramuka SLB, juga pandangan dan masukan dari pakar pengabdian masyarakat serta dr M. Kurniawan, M.Kes selaku dokter yang berpengalaman dalam menangani pelatihan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari program pendidikan karakter untuk Pramuka dewasa dan memperkokoh posisi mereka sebagai anggota Pramuka Peduli maupun Pembina Pramuka SLB sebagai pengelola kegiatan pramuka berkebutuhan khusus,” jelas Laelia, pada Kamis (22/02). Laelia menambahkan bahwa latar belakang dari kegiatan kolaborasi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMY dengan Kwartir Daerah Pramuka DIY ini adalah untuk menjaring masukan dalam rangka meningkatkan kemampuan sebagai seorang pembina pramuka lapangan, dan melatih mereka untuk siap terjun dan berbakti serta berperan serta kepada masyarakat, khususnya adik-adik pramuka berkebutuhan khusus.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Focus Grup Discussion, ikuti secara antusias oleh sejumlah pemerhati aktivis Pramuka, anggota Saka, anggota Pramuka Peduli dan perwakilan para Penegak Pandega, serta orang dewasa sebagai pendamping kegiatan Pramuka. Mereka mendiskusikan peran pembina Pramuka SLB, juga bagian dari Pramuka Peduli sebagai garda terdepan dalam pengabdian masyarakat di DI Yogyakarta dan sekitarnya. Kak drh. Sri Budoyo dalam sambutannya mewakili Kakwarda DIY mengharapkan kegiatan ini dapat berkesinambungan untuk mendukung peran pramuka pada masyarakat. Kak Dr Laelia selaku pengabdi dari Pengabdian Masyarakat UMY berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan lainnya dan berharap hubungan kerjasama ini kedepannya dapat ditindaklanjuti.
Kak dokter Laelia menjelaskan (22/02) bahwa “Diskusi ini mengajak pengelola mengetahui kebutuhan para pembina Pramuka SLB di area Daerah Istimewa Yogyakarta. Juga mempersiapkan anggota pramuka menjadi pendamping anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Pelatihan Pembina Pramuka SLB pada Selasa 5 Maret 2024 yang akan datang. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menunjang kemampuan pembina pramuka SLB secara profesional sesuai perannya sebagai garda terdepan dan peran serta mereka dalam melakukan edukasi dan penanganan kedaruratan medis bagi masyarakat khususnya adik-adik berkebutuhan khusus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah transfer perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat di bidang kedokteran khususnya cara pemeliharaan kesehatan lapangan pada masyarakat berkebutuhan khusus, menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan terkait kesehatan gigi juga peningkatan peran serta aktivis Pramuka SLB dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh khususnya dalam mendampingi anak SLB”.
ADVERTISEMENT