Konten dari Pengguna

Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H di Lapas Jember dengan Sholawatan

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
15 Juli 2024 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gus Saif (tengah) dengan Kalapas Jember Hasan Basri (kiri) memimpin Sholawatan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Saif (tengah) dengan Kalapas Jember Hasan Basri (kiri) memimpin Sholawatan
ADVERTISEMENT
JEMBER - Lapas Kelas IIA Jember kembali menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang melibatkan seluruh warga binaan. Jumat (12/07/2024), acara sholawat dan tausiah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 14446 Hijriah berlangsung meriah.
ADVERTISEMENT
Sebelum acara inti dimulai, para hadirin disuguhkan dengan berbagai penampilan menarik dari para santri Pondok Pesantren Hassal Hasan, yang berada di bawah naungan Lapas Jember. Mulai dari penampilan hadrah hingga hafalan hadis, para santri menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di hadapan seluruh peserta acara. Penampilan tersebut mendapat sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari hadirin.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Jember dan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Jember. Kerja sama tersebut dilakukan sebagai langkah Lapas Jember dalam menuyediakan tenaga pengajar serta memenuhi hak pendidikan dan pengembangan diri Warga Binaan Pemasyarakatan.
Hasan Basri, Kepala Lapas Jember, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan. "Dengan adanya kegiatan seperti ini, warga binaan bisa meningkatkan pengetahuan serta keimanan tauhid mereka," ujar Hasan Basri. Ia juga berharap kepada setiap warga binaan untuk bisa mengambil pembelajaran dari kegiatan tersebut, sehingga mampu meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik lagi. “Sesuai dengan arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Bapak Heni Yuwono. Bahwa Pemasyarakatan wajib memenuhi hak - hak warga binaan,” ucap Hasan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para warga binaan juga mengungkapkan rasa syukur mereka atas kesempatan untuk mengikuti acara tersebut. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut di masa mendatang. “Terima kasih, kami bisa berkesempatan mengikuti kajian - kajian agama seperti ini,” ucap Eko, salah satu warga binaan.