BPJN Lampung Sebut Ada 15 titik Rawan Kemacetan dan 3 Titik Rawan Kecelakaan

Ilustrasi kemacetan. | Foto: Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung memetakan 15 titik rawan kemacetan dan 3 titik rawan kecelakaan selama libur Natar dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, Susan Novelia mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan kemacetan di Provinsi Lampung. "Kita sudah identifikasi sejumlah titik rawan macet supaya pengguna jalan dapat berhati-hati saat melintasi jalan tersebut," katanya kepada Lampung Geh, Senin (23/12). Lanjut Susan, sejumlah titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan seperti lokasi pasar, persimpangan dan area wisata. "Ada 15 titik rawan macet di lokasi pasar, di persimpangan dan area wisata. Bagi pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut," ucapnya.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, Susan Novelia. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Selain itu, lanjut Susan, BPJN juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan di ruas jalan Nasional. "Untuk yang rawan kecelakaan terjadi di tanjakan tajam di Tarahan Katibung, Balimbing, Kota Agung Timur, lintas barat KM 321+000 dan Lemong, Lintas Barat KM 300+900," ungkapnya. Adapun 15 titik atau ruas rawan macet yakni: 1. Pasar unit II Tulang Bawang 2. Pasar Tulang Bawang-Bandar Jaya 3. Persimpangan Bakauheni Lampung Selatan 4. Pasar Sukadana, Way Jepara 5. Pasar Natar, Lampung Selatan 6. Plaza Bandar Jaya, Terbanggi Besar 7. Persimpangan Hajimena, Natar, Lampung Selatan 8. Tempat wisata Kalianda 9. Persimpangan tataan (Tugu pengantin) Gedong Tataan 10. Pasar Pringsewu 11. Pasar Krui 12. Simpang Pasar Liwa, Lampung Barat, Balik Bukit 13. Blambangan Umpu 14. Persimpangan Kotabumi Selatan 15. Simpang Tugu Coklat Pesawaran, Gedong Tataan. (Yul/Ansa)