Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gerak Cepat, Polsek Panjang dan Tim Anti-Begal Tangkap 3 Bajing Loncat
10 Mei 2022 13:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Jajaran Polsek Panjang bersama Tim anti Begal Polda Lampung bergerak cepat amankan terduga pelaku bajing loncat di Bandar Lampung viral di sejumlah media sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, aksi bajing loncat terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Sukabumi, Kota Bandar Lampung tepatnya di depan PT Berindo Jaya, Minggu (8/5) sekitar pukul 17.20 WIB.
Berdasarkan video berdurasi 9 detik yang direkam oleh salah satu penumpang ojek online yang sedang melintas, terlihat 2 orang pria keluar dari dalam bak sebuah truk berwarna hijau sambil mengeluarkan barang jarahan satu karung putih.
Kapolsek Panjang, Iptu Jhonny mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat menyelidiki pelaku bajing loncat yang viral di media sosial.
"Setelah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi video yang beredar, akhirnya kami berhasil mengidentifikasi 3 pelaku," kata Jhonny kepada Lampung Geh, Selasa (10/5).
"Kejadiannya di Jalan Soekarno Hatta Kampung Umbul Jambu, Kelurahan Way Lunik, Panjang," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Petugas Polsek Panjang yang dipimpin Kanit Reskrim langsung mengamankan 3 pelaku di kediaman masing-masing. Yaitu, RZ (16) dan AR (17) yang merupakan warga Panjang, serta IQ (18) warga Merbabu, Lampung Selatan.
"Kemarin, Senin (9/5) sekitar pukul 15.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Panjang telah berhasil Ungkap kasus bajing loncat di wilayah Panjang," kata Jhonny.
Jhonny mengatakan, modus operandi yang dilakukan ketiga pelaku dengan cara mengambil barang berupa kacang kedelai curah yang dimuat dari Pelabuhan Panjang.
"Kedelai curah itu akan dibawa dan dibongkar di gudang Padi Mas (Sukarame)," ujarnya.
Namun, 2 karung kacang kedelai berhasil dibawa kabur ketiganya dari dalam bak mobil fuso dengan karung yang telah disiapkan.
"Adapun cara pelaku mngambil barang tersebut adalah memanjat mobil fuso yang sedang berjalan melalui pintu belakang lalu 2 orang pelaku masuk kedalam bak mobil," terang Jhonny.
Di dalam mobil, lanjut Jhonny, keduanya memasukan kedelai ke dalam karung yang telah disiapkan pelaku sedangkan 1 pelaku lainnya mengawal dari belakang menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Para pelaku berhasil mengambil 2 karung kedelai dengan berat kurang lebih 50 Kg," jelasnya.
Pengakuan pelaku, terhadap kacang kedelai yang dicuri belum sempat dijual. Pasalnya, ketiganya sudah diringkus terlebih dahulu oleh pihak kepolisian.
"Sementara (kacang kedelai hasil curian) untuk dijual untuk kebutuhan sehari-hari," kata Jhonny.
Ketiganya pun mengaku baru melakukan aksi bajing loncat pertama kalinya. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)