Ini Identitas 9 Korban Tragedi Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung

TKP jatuhnya lift barang sekolah Islam Az Zahra di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Tragedi lift jatuh di Sekolah Islam Az Zahra di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, menimbulkan korban jiwa.

Akibat, peristiwa tersebut sebanyak 7 orang pekerja bangunan meninggal dunia dan 2 orang luka-luka dan masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bumi Waras Bandar Lampung.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, pihak kepolisian baru mendapat kabar dari rumah sakit pada malam hari.

Berikut identitas ketujuh korban yang meninggal dunia akibat tragedi lift jatuh di Sekolah Az Zahra.

1. Udin (65) warga Jalan P. Emir M. Noer, Bandar Lampung.

2. Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati LK. II Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.

3. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa No. 21 Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.

4. Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gang Arema Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

5. Edi Mulyono (38) warga Jalan Suban, Kecamatan Marbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.

6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati, Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.

7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, dua korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras, di antaranya:

1. Sutaji bin Matdasin (26) warga Dusun Seribu, Kelurahan Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Ia mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kiri dan luka trauma di kepala

2. Herizal bin Matsim (41) warga Jalan Drs. Warsito Gang Rajabasa, Kelurahan Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Ia mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kanan.

Sekolah Islam Az Zahra di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan korban yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka masing-masing.

"Saat ini kami masih meminta keterangan saksi-saksi untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan dalam peristiwa tersebut," pungkasnya. (Yul/Ansa)