Konten Media Partner

Ini Tampilan Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Lampung di Peringatan HUT ke-76 RI

17 Agustus 2021 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun dalam Peringatan HUT ke 76 RI di istana negara, Selasa (17/8) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun dalam Peringatan HUT ke 76 RI di istana negara, Selasa (17/8) | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-76 di Istana Negara, 17 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari website resmi https://www.presidenri.go.id, Presiden mengenakan pakaian adat Pepadun dari Provinsi Lampung. Pakaian adat yang dipakai Presiden terdiri atas baju lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna putih juga.
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung Pepadun dalam Peringatan HUT ke 76 RI di istana negara, Selasa (17/8) | Foto : Ist
Di luarnya, dibalut dengan sarung tumpal yaitu kain sarung khas Lampung yang dipakai Kepala Negara menutup celana dari pinggang hingga lutut. Penampilan Presiden dilengkapi dengan kain selendang, ikat pinggang, dan tutup kepala yang semuanya berwarna senada merah.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak anggun mengenakan busana nasional berwarna gading dilengkapi kain songket. Penampilan sederhana Ibu Iriana tampak dilengkapi dengan jilbab berwarna senada.
Pada Upacara Detik-Detik Proklamasi tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi memang kerap mengenakan busana adat dari berbagai daerah. Dalam HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 misalnya, Presiden memilih untuk mengenakan busana adat khas Klungkung asal Bali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020, Presiden mengenakan busana adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Presiden, Indonesia memiliki kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk dalam hal pakaian adat.
Berdasarkan keterangan Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Lampung, Vera Mulyadi mengatakan bahwa pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi adalah pakaian adat Lampung Pepadun yang biasanya dikenakan oleh para penyimbang adat.
"Pengrajin bajunya itu dari kita semua, mulai dari proses penjahitan. Kainnya dari Krui Putra, Kikat yang dipakai Pak Jokowi terdapat batu Kecubung dari Tanjung bintang yang dibuat olek Pak Ansori Djausal," kata Vera yang mengantarkan langsung pakaian adat ke Istana Presiden.
ADVERTISEMENT
Vera menjelaskan bahwa proses pengerjaan hingga sampai di istana presiden memakan waktu selama 6 hari.
"Baju itu sendiri memang dipakai oleh para penyimbang adat Lampung, seperti Rajanya Lampung. Filosofi kain di bawah lutut itu dipakai oleh orang yang sudah menikah. Motif kain tapis yang dikenakan Presiden Jokowi bernama cucuk rebung," katanya.
Vera mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan dua stel pakaian adat, yakni Adat Lampung Pepadun dan Saibatin. "Tapi baru semalam kita mendapatkan kepastian dari bapak presiden untuk mengenakan pakaian Pepadun. Yang memang melambangkan sifat bersahaja, kebersihan, dan kesucian dari masyarakat Lampung itu sendiri," katanya.
Momen ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lampung, ketika pakaian adatnya dikenakan oleh orang nomor satu di Negara Indonesia, pada hari yang sangat bersejarah, yakni HUT ke-76 RI.
ADVERTISEMENT
"Pastinya ini momen-momen yang sangat ditunggu pak Gubernur dan ibu yang merupakan kebanggaan gubernur kita karena pada hari ini pakaian khas Pepadun bisa dipakai di istana," lanjutnya.
Pihaknya berharap, melalui momen ini, pakaian adat Lampung dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya Nusantara. "Pastinya terus kita lestarikan, mulai dari pengrajinnya, pemakaianya pada setiap acara di Provinsi Lampung. Dan selain Pepadun provinsi Lampung juga pakaian dari Saibatin," harapnya. (*)