Menteri PU Tinjau Kesiapan Fasilitas Rest Area Jalan Tol Bakter pada Arus Balik

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau kesiapan fasilitas rest area KM 87B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Sabtu (5/4).

Dody mengatakan tinjauan dan pantauan itu dilakukan guna memastikan fasilitas rest area dapat digunakan dengan baik bagi pemudik.

"Saya cuma memastikan tempat beristirahat cukup, bagus, masjid juga bagus, toilet juga terpelihara, kita tambah satu mobile toilet (portable) kalau diperlukan," katanya.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau fasilitas rest area KM 87B ruas Bakauheni-Terbanggi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lanjut Dody, rest area KM 87B merupakan salah satu lokasi skrining atau pemeriksaan tiket kapal bagi para pemudik tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Inikan salah satu tempat skrining satu arus balik dari arah Palembang yang lewat jalan darat, harapannya sebelum masuk kapal bisa beristirahat dulu di sini, di skrining tiket dan seterusnya sehingga pada saat naik ke kapal kondisinya lebih cepat lagi," ucapnya.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau fasilitas rest area KM 87B ruas Bakauheni-Terbanggi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Selain meninjau kesiapan fasilitas rest area, Menteri PU juga mengecek kondisi jalan tol dan juga jalan nasional yang ada di Provinsi Lampung

"Jalan tol dan juga jalan nasional tadi beberapa ruas sudah kami cek, seperti apa kondisi kemantapannya. Tadi sudah disampaikan kepala balai sudah 94 persen, saya ingin tahu seberapa mantap 94 persen itu," ucapnya.

Dody berharap para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas rest area serta keberadaan posko-posko Lebaran yang tersedia di rest area sebagai tempat beristirahat selama perjalanan.

"Di sini juga cukup banyak posko ada posko kesehatan, Polres, Basarnas lengkap lah. Kami juga menyediakan posko lengkap dengan snack begitu,

Harapan kami cuma satu, pada saat mereka mengantre kondisinya sudah sehat, sehingga tidak ada kejadian berat," pungkasnya. (Yul/Put)