Konten Media Partner

Pelajar SMP di Bandar Lampung Tewas Akibat Diserang Kelompok Bersenjata Tajam

18 Desember 2024 13:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV korban meninggal dunia usai diserang sekelompok remaja bersenjata tajam. | Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV korban meninggal dunia usai diserang sekelompok remaja bersenjata tajam. | Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas akibat dibacok oleh kelompok bersenjata tajam, Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
Korban bernama Fredi Saputra. Peristiwa itu terjadi di Jalan Dokter Harun 1, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung pada Rabu (18/12) sekitar pukul 02.28 WIB.
Berdasarkan video CCTV yang diterima Lampung Geh, korban bersama kedua rekannya terjatuh dari sepeda motor diduga setelah diserang oleh sekelompok remaja bersenjata tajam.
Ketiganya kemudian berupaya melarikan diri dari kelompok tersebut. Namun, korban yang telah terkena sabetan senjata tajam terjatuh saat berlari.
Dua pelaku datang menghampiri korban yang sudah tergeletak, satu pelaku terlihat sempat menyeret tubuh korban, sedangkan pelaku lainnya tampak membawa senjata tajam. Melihat korban sudah tidak berdaya kedua pelaku kemudian melarikan diri.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto membenarkan kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Benar, telah terjadi peristiwa pengeroyokan yang dilakukan kelompok pemuda yang di mana seorang pelajar atas nama Fredi Saputra meninggal dunia," katanya.
Hendrik menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan, beberapa saksi dari rekan-rekan korban masih dimintai keterangan. kemudian kami juga mengamankan rekaman CCTV," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Lampung Geh, korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung.
Terlihat keluarga dan teman-teman korban masih berada didepan ruang Forensik menunggu jenazah korban yang sedang dilakukan pemeriksaan. Korban dikabarkan akan dimakamkan di Prabumulih, Sumatera Selatan. (Yul/Ansa)