Polisi Terapkan Screening Tiket Bagi Kendaraan yang Masuk ke Pelabuhan Bakauheni

Ilustrasi antrean pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan - Polda Lampung menerapkan sistem screening tiket bagi kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

Adapun sistem screening tiket itu telah diterapkan Satuan Patroli Jalan Raya (SatPJR) Ditlantas Polda Lampung.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan aturan itu berlaku mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

"Proses pemeriksaan ini dilakukan di beberapa titik, seperti Lamsel Expo Kalianda, Gayam, serta beberapa rest area di ruas Tol Trans Sumatra, yakni di KM 87B, KM 49B, dan KM 20B," katanya.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. | Foto: Dok Humas Polres Lampung Selatan

Yusriandi menjelaskan sistem screening itu dilakukan untuk memastikan hanya kendaraan yang telah memiliki tiket yang diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan, sehingga mengurangi antrean di area penyeberangan.

"Pembelian tiket kapal ferry harus dilakukan dalam radius 4,2 km dari pelabuhan karena apabila sudah di area pelabuhan tidak bisa membeli tiket di tempat harus secara online sesuai radius," ucapnya.

Menurut Yusriandi, kebijakan itu diterapkan untuk mencegah kemacetan di area pelabuhan akibat penumpukan kendaraan yang masih harus mengantre pembelian tiket di lokasi.

Flayer informasi pemberlakua. Screening tiket. | Foto: Dok Humas Polres Lampung Selatan

"Kami mengimbau seluruh pemudik agar merencanakan perjalanan dengan baik dan memastikan tiket telah dibeli sebelum mencapai pelabuhan. Ikuti arahan petugas agar arus balik berjalan tertib dan lancar," katanya.

Lebih lanjut Yusriandi menambahkan, Polda Lampung bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan pengamanan di sepanjang jalur arus balik guna memastikan kelancaran lalu lintas.

"Bagi para pemudik untuk tetap berhati-hati, menjaga kondisi fisik saat berkendara, serta menghindari kepadatan dengan memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel," pungkasnya. (Yul/Put)