Konten Media Partner

Senyum Bahagia Ortu Bayi Kembar Siam di Lampung Usai Operasi Pemisahan Berhasil

13 April 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mutiani dan Muslim kedua orang tua bayi kembar Afifah dan Aliyah saat ditemui di RSUDAM Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Mutiani dan Muslim kedua orang tua bayi kembar Afifah dan Aliyah saat ditemui di RSUDAM Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Senyum bahagia terpancar dari raut wajah Muslim dan Mutiani, kedua orang tua bayi kembar siam bernama Afifah dan Aliyah.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kedua anaknya yang berusia satu tahun tersebut kini berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung pada Rabu (15/3) lalu.
Pada hari ini, Kamis (13/4) Afifah dan Aliyah sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani masa perawatan pasca operasi di RSUDAM. Proses pelepasan kepulangan kedua bayi itu dihadiri secara langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Mutiani, ibu kandung kedua bayi Afifah dan Aliyah mengaku sangat bahagia kedua anaknya itu berhasil dilakukan operasi pemisahan.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur kedua anak saya Afifah dan Aliyah sudah berhasil dilakukan operasi pemisahan," kata Mutiani saat ditemui di RSUDAM Lampung, Kamis (13/4).
Mutiani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya tim dokter RSUDAM Lampung dan tim dokter Rumah Sakit Dokter Soetomo yang turut membantu proses operasi pemisahan.
ADVERTISEMENT
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan RSUDAM yang telah membantu. Harapan saya Afifah dan Aliyah bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUDAM Lampung, dr Lukman Pura mengatakan, keberhasilan proses operasi pemisahan bayi kembar siam ini tentunya menjadi kebanggaan khususnya bagi RSUDAM Lampung, apalagi ini merupakan yang perdana dilakukan oleh RSUDAM Lampung.
"Ini tentunya sungguh merupakan suatu effort, usaha yang luar biasa dan kebijakan yang solid dari semua pihak dan tim RSUDAM dan juga dari Rumah Sakit Dokter Soetomo yang berkenan hadir untuk membantu mendampingi. Perlu dicatat ini kerja keras putra-putri Lampung," kata dr Lukman Pura.
Dia menjelaskan, keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam perdana di Lampung ini juga akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi RSUDAM Lampung untuk ke depannya bisa kembali melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman ini tentu menjadi fundamental sebagai dasar langkah kita ke depan selanjutnya. Pemprov Lampung siap untuk melakukan operasi bedah siam kembali," jelasnya.
Menurutnya, kedua bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan saat ini kondisinya terus membaik dan bahkan kini sudah bisa diperbolehkan pulang. Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terhadap kedua bayi Afifah dan Aliyah asal Lampung Utara tersebut.
"Pemantauan saya sudah koordinasi kita serahkan pada wilayah dalam hal ini Pemkab Lampung Utara, tetapi tumbuh kembangnya tetap menjadi perhatian RSUDAM," kata dia.
Lukman mengatakan, biaya operasi pemisahan bayi kembar siam ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan juga dibantu oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
"Jadi kalau secara kasar saya hitung sekitar Rp 250 juta dan itu di-cover BJPS serta ada bantuan dari Pak Gubernur Lampung sekitar hampir Rp 100 juta," tandasnya. (Lih)
ADVERTISEMENT