Konten Media Partner

Bencana Tsunami Mengancam Padang, Tapi Peralatan Mitigasi Banyak yang Dicuri

18 Juni 2021 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi peralatan mitigasi yang ada di shelter di Ulak Karang Padang yang telah dicuri oleh yang tidak bertanggung jawab. Foto: Langkan/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi peralatan mitigasi yang ada di shelter di Ulak Karang Padang yang telah dicuri oleh yang tidak bertanggung jawab. Foto: Langkan/Kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berupaya untuk mempersiapkan wilayah Kota Padang maupun Sumatera Barat secara keseluruhan untuk siaga menghadapi bencana gempa dan tsunami. Salah satunya dengan peralatan mitigasi.
ADVERTISEMENT
Tapi sayang, peralatan mitigasi yang di Kota Padang banyak yang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius, mengungkapkan saat ini ada beberapa titik peralatan mitigasi yang terpasang di wilayah Kota Padang. Namun tidak semuanya berfungsi karena alatnya telah dicuri.
"Salah satunya peralatan mitigasi tsunami yang bisa kita lihat hilang itu, berada di Masjid Darussalam daerah Tabing. Belum lagi di tempat evakuasi sementara di Ulak Karang, juga banyak alat-alat di sana yang juga hilang," ujarnya, Jumat (18/6).
Dia menyebutkan khusus untuk kondisi Masjid Darussalam Tabing, sudah dua kali terjadi aksi pencurian. Alat yang dicuri itu berupa aki dan kabel.
"Pencurian ini tentu sangat disayangkan, karena akan mengganggu proses mitigasi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Barlius, masyarakat di sana sudah berupaya untuk menjaganya, namun karena faktor usia dan sudah tua-tua, jadi tidak kuat untuk ronda, sementara pemudanya sedikit.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi tidak terulangnya kasus pencurian peralatan di shelter tsunami tersebut, pihaknya sudah merancang pencegahannya dengan memperkuat pengamanan tempat peralatan.
“Kita berharap setelah dibenahi dan dilengkapi lagi peralatannya, tidak ada lagi kasus pencurian di shelter ini,” ungkap Barlius.
Dia memaparkan bahwa di Kota Padang terdapat 3 shelter dan tidak semua shelter itu yang kini lengkap alat mitigasinya.
"Untuk peralatan mitigasi yang hilang ini, akan coba kita sampaikan ke BNPB," sebut Barlius.