Gandeng Puluhan Komunitas Lokal, Kelas Kebal Hoaks Digelar di Padang

Kelas kebal hoaks yang digagas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Padang, Senin (24/10/2022). Dokumentasi: Mafindo Padang

Lebih dari 10 komunitas di Kota Padang mengikuti Kelas Kebal Hoaks yang digagas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama SiberKreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO).

Korwil MAFINDO Padang Silmi Novita Nurman mengatakan, kelas ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan alat dan metode periksa fakta yang sederhana dan mudah dipahami.

“Selain itu, agar masyarakat memiliki kemampuan memahami dan menganalisa suatu pemberitaan sehingga terbentuk kesadaran untuk lebih bijak dalam menggunakan gawai dan internet,” katanya, Senin (24/10).

Dalam sambutannya, Dirjen Aptika KOMINFO Samuel Abrijani menyampaikan bahwa angka indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada 3,49 dari skala 5.

“Ini harus ditingkatkan dan menjadi tugas bersama untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap mengawal percepatan transformasi digital nasional,” katanya.

Salah seorang peserta Asril Hasan dari Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) menyampaikan bahwa kegiatan ini penting agar tidak terjadi polarisasi dan bermusuhan karena hoaks.

“Kami khawatir berita hoaks akan banyak beredar menjelang pemilu 2024. Harapannya pelatihan ini bisa untuk menjaga keutuhan NKRI.” ujarnya saat mengikuti pelatihan di Hotel Mercure Padang.

Peserta lainnya Direktur WCC Nurani Perempuan Meri juga memberikan apresiasinya.

”Kelas Kebal Hoaks perlu disosialisasikan di tengah masyarakat. Selama ini minat baca masyarakat masih rendah sehingga rentan terpapar hoaks,” imbuhnya.