Gempa M 4,5 Pasaman Barat Terjadi Akibat Sesar Aktif Segmen Talamau

Ilustrasi

Gempa bumi berkekuatan M 4,5 di Pasaman Barat merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar aktif segmen Talamau. Hal ini dijelaskan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi, Rabu (28/9).

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter nya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar aktif segmen Talamau,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dampak gempa dirasakan di Pasaman Barat dan Pasaman Timur dengan skala II-III MMI.

Terkait intensitas gempa, Suaidi melanjutkan, getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.