Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jalur Kereta Api Sawahlunto Ditargetkan Kembali Beroperasi Januari 2023
25 Juni 2022 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kereta Api Wisata lintas Sawahlunto - Muaro Kalaban, Sumatera Barat, direncanakan beroperasi Januari 2023. Hal ini juga turut didukung oleh 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
ADVERTISEMENT
Empat BUMN tersebut, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto mengatakan kerja sama keempat BUMN tersebut merupakan perwujudan dari peran Agent of Development.
"BUMN itu memiliki dua peran yaitu Creating Value dan Agent of Development. Nah, untuk kereta api ini adalah peran Agent of Development nya," kata Susyanto, Sabtu 25 Juni 2022.
Ia menyebutkan dengan telah sepakatnya keempat BUMN itu adalah bentuk kepedulian BUMN untuk membantu daerah, khususnya daerah Sumatera Barat dalam mengembalikan beroperasinya kereta api.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menjelaskan untuk pekerjaan pengoperasian kembali jalur ini akan memakan waktu enam bulan.
ADVERTISEMENT
"Jika kita mulai awal Juli, harapan kami akhir Desember 2022 sudah bisa diwujudkan,” ujarnya.
Bahkan, kata Didiek, saat ini pihaknya sudah berinisiatif untuk pengerjaan Mak Itam, dan sudah ada progres 15 persen, dengan harapan pemulihan Mak Itam bisa lebih cepat.
Sehingga, paling lambat Januari 2023 bisa melakukan sesuatu dalam rangka pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban.
Menurutnya, dengan adanya dukungan 4 BUMN itu, KAI akan memperbaiki prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan, serta prasarana pendukung lainnya.
"Saat ini, KAI juga tengah memperbaiki Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 atau Mak Itam buatan Jerman tahun 1965. Lalu untuk jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban ditargetkan dioperasikan kembali pada Januari 2023,” jelasnya.
Pengoperasian jalur ini juga merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto guna mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.
ADVERTISEMENT