Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Lembah Harau Bernilai Dunia, Harus Dijaga Keasliannya
10 November 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota disebut para ahli geologi memiliki nilai dunia. Jika pengusulan Geopark Lembah Harau diproses secara optimal, maka konsep geopark seperti ini hanya ada dua di dunia, satunya di Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kepala Puslitbang Geopark dan Lingkungan Hidup Universitas Taman Siswa Padang Osronita menyebut, meski proses pengusulan geopark Lembah Harau berjalan lambat, namun ia memiliki peluang besar untuk jadi geopark dunia.
“Sebagai situs warisan geologi, maka Lembah Harau harus dijaga. Situs geologi yang bernilai internasional ini tinggal penetapan saja,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Osronita juga menyebut, pihaknya telah mengajukan surat ke pemerintah pusat dan menunggu SK penetapan bahwa Lembah Harau itu bernilai dunia.
“Hanya satu temannya di dunia, itu seperti Geopark Taman Nasional Yosemite. Prosesnya sama, hanya ada dua di dunia,” katanya.
Terkait kisruh landmark , ia melanjutkan, lokasi pemasangan yang awalnya dicanangkan BKSDA Sumbar merupakan zona inti yang ditetapkan sesuai aturan Unesco.
“Zona inti hanya boleh diamati, tidak boleh diapa-apakan, jika rencana awal BKSDA Sumbar tetap berjalan, maka akan menghalangi riset, edukasi, dan konservasi itu sendiri,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, rencana landmark yang telah dibatalkan ini, tetap akan berjalan dengan modifikasi perencanaan dan syarat pembangunan/pembuatannya tidak di bagian tebing atau zona inti tersebut.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini