Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Selangkah Lagi, Penerbangan Internasional di BIM Bakal Dibuka Kembali
4 Mei 2022 20:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mengupayakan mengurus izin dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan rencana dibukanya kembali penerbangan internasional di BIM tinggal selangkah lagi, yakni tinggal mengantongi izin dari kementerian terkait.
"Sekarang ini yang kita tunggu itu adalah izin dari kementerian terkait. Karena untuk membuka kembali penerbangan internasional di BIM ini harus ada izin nya. Kendati pihak bandara dan maskapai menyatakan sudah siap," kata Mahyeldi dalam rapat secara virtual dengan sejumlah pejabat terkait, Rabu 4 Mei 2022.
Menurutnya penerbangan internasional di BIM memiliki potensi yang besar untuk dibuka kembali. Karena telah ada rencana dari Malaysia bahwa akan melakukan kunjungan ke Sumatera Barat.
"Pada bulan ini ada rombongan wisatawan Malaysia yang terpaksa melalui kapal menyeberang ke Dumai. Agustus dan September nanti juga direncanakan, masing-masing ada 1.000 pelajar dan wisatawan yang ingin ke Sumatera Barat. Nah ini yang perlu kita persiapkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mahyeldi mengatakan sesuai dengan saran Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agus Subagyo yakni untuk segera menghadap ke kementerian terkait, hal itu, katanya, akan segera dilakukan.
"Saya akan menghadap ke kementerian terkait. Dengan demikian, kita menunjukkan bahwa kita memiliki keinginan yang kuat untuk rencana dibukanya kembali penerbangan internasional ini," sebutnya.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agus Subagyo mengatakan BIM dan maskapai sudah sangat siap, tinggal hanya menunggu izin pintu masuknya saja. Bahkan pihak manajemen Air Asia, menurut Agus, bersedia mendampingi gubernur menghadap menteri.
"Pada prinsipnya kementerian perhubungan setuju tentang rencana pembukaan kembali rute penerbangan Padang - Kuala Lumpur PP, mengingat potensi pasarnya besar. Namun soal regulasi pintu masuk bandara, diperlukan izin. Saat ini di Sumatera hanya ada di Medan dan Batam untuk jalur laut. Karena itu Sumatera Barat sangat potensial," jelas Agus.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda menyebut ada 6 alasan kenapa pemerintah pusat mempercepat perizinan pembukaan rute penerbangan internasional di Sumatera Barat.
Pertama, kasus Covid-19 yang semakin melandai, capaian vaksinasi Sumbar yang tinggi, kemudian sudah adanya permintaan khusus tentang hal tersebut.
Lalu, adanya pencanangan Visit Beautiful West Sumatera 2023, tingginya permintaan dari tour operator untuk pernerbangan dari Kuala Lumpur - Padang dan sebaliknya, serta adanya keiginan kembali dari maskapai Air Asia beroperasi di Padang.