Konten Media Partner

Stasiun KA di Padang Panjang Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Baru

17 Januari 2021 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stasiun KA Padang Panjang. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun KA Padang Panjang. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Stasiun kereta api di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, diusulkan menjadi destinasi wisata baru.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan pihaknya telah melakukan kajian terkait stasiun kereta api yang dibangun pada 1889 tersebut. Alhasilnya, cukup banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan stasiun itu sebuah destinasi wisata baru.
"Saya telah menyampaikannya ke Kementerian Perhubungan dengan memberikan gambaran dan rencana-rencana yang dilakukan untuk menjadi stasiun kereta api jadi destinasi wisata," katanya, Minggu 17 Januari 2021.
Fadly memaparkan bahwa hal yang telah direncanakan itu, dimana pada stasiun tersebut akan dibangun objek wisata berupa museum dan taman teknologi kereta api bergigi, diorama dan multimedia sejarah kereta api, gerbong KA konter aneka kuliner, dan gerbong KA konter cenderamata.
Serta akan menghadirkan gerbong KA konter informasi pariwisata, premium guest house, premium café/restaurant, galeri songket sulaman Minangkabau, gedung pertemuan/pameran (aset TNI-AD), dan taman monumen makam.
ADVERTISEMENT
"Bahkan jika bisa, saya mendukung bila aktivasi kereta api dari Sawahlunto ke Padang Panjang difungsikan kembali," sebutnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Padang Panjang Maiharman, menjelaskan, berdasarkan hasil kajian pengembangan destinasi wisata, stasiun kereta api ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Sekaligus perlindungan berkelanjutan terhadap warisan dunia kereta api di Stasiun KA Padang Panjang,” ujarnya.
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan menindaklanjuti keinginan Pemko itu dengan melakukan tinjauan ke lapangan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Padang Panjang untuk melihat potensi ini,” ungkap Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi.