Konten Media Partner

Stok Vaksin Sinovac di Sumbar Habis, Ini Penjelasan Dinkes

6 Agustus 2021 15:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat menyatakan buffer atau stok vaksin yang disimpan di gudang telah habis.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Sumatera Barat, Arry Yuswandi, mengatakan habisnya stok vaksin itu, setelah Pemprov membagi kuota penyaluran untuk masing-masing daerah.
"Saat ini Sumbar masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat," katanya, Jumat (6/8).
Arry menyebut, vaksin yang diterima sudah terbagi habis, kini tinggal penjemputan masing-masing daerah. Sisa stok yang ada sekarang, itu adalah sinovac 30.750 dosis, dan hal itu sudah dibagi ke seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Dikatakannya saat ini Pemprov Sumatera Barat belum lagi melakukan pengajuan yang baru. Hal ini mengingat, dari permintaan 800 ribu vaksin sebelumnya, belum terpenuhi semuanya.
"Jadi saat ini masih menunggu sisa kuota yang belum sampai di gudang," sebutnya.
“Memang akan ada alokasi berikutnya, Agustus dan September sepertinya akan banyak. Kemarin masuk diutamakan untuk dosis kedua, nanti jangan sampai dosis 1 banyak, dosis kedua rendah,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Arry menambahkan, total semua vaksin yang sudah didapatkan Sumbar, kata Arry ialah sebanyak 1.096.470 dosis. Jenis vaksin itu Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
AstraZeneca diberikan khusus untuk keluarga TNI dan Polri, sedangkan vaksin Sinovac untuk umum.
Meski demikian, masyarakat juga boleh mendapatkan vaksin AstraZeneca seperti yang diberikan kepada TNI dan Polri.