Kegiatan Simulasi Penanganan Kebakaran di Lapas Kelas IIB Martapura

HUMAS LAPAS MARTAPURA

Martapura, Senin 23 September 2024 – Lapas Kelas IIB Martapura menggelar kegiatan simulasi penanganan kebakaran sebagai langkah preventif menghadapi potensi bahaya kebakaran di lingkungan lapas. Kegiatan ini melibatkan seluruh petugas Lapas dan beberapa perwakilan warga binaan, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten OKU Timur.

Simulasi dimulai pada pukul 09.00 WIB, simulasi ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan para petugas dan warga binaan dalam menghadapi situasi darurat, terutama kebakaran. Kepala Lapas Kelas IIB Martapura Bapak Edi Saputra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program keamanan dan keselamatan yang telah terjadwal secara rutin.

"Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama kami. Simulasi ini bertujuan agar seluruh petugas dan warga binaan dapat merespons dengan cepat dan tepat jika terjadi kebakaran," ujar Edi Saputra.

Selama simulasi, tim pemadam kebakaran Lapas Kelas IIB Martapura

bersama dengan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten OKU Timur menunjukkan bagaimana cara menangani api yang muncul di area tahanan. Selain itu, pelatihan evakuasi dan penggunaan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) juga dilakukan.

Para petugas lapas yang berperan sebagai tim tanggap darurat terlihat sigap dalam mengarahkan evakuasi warga binaan ke titik aman. Warga binaan yang mengikuti latihan juga tampak disiplin dan terkoordinasi dengan baik selama proses evakuasi.

Simulasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih baik mengenai langkah-langkah keselamatan bagi seluruh penghuni Lapas Kelas IIB Martapura, serta menjadi pembelajaran berharga dalam penanganan kebakaran di masa mendatang.dengan skenario kebakaran yang terjadi di salah satu blok hunian. Petugas Lapas bergerak cepat mengaktifkan sistem alarm kebakaran dan melakukan evakuasi warga binaan ke titik aman yang telah ditentukan. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi simulasi beberapa menit setelah laporan kebakaran diterima, dan langsung melakukan pemadaman menggunakan peralatan pemadam portabel serta mobil pemadam.

Selain simulasi penanganan kebakaran, kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi terkait pentingnya kesadaran akan risiko kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sehari-hari. Beberapa peralatan keselamatan seperti alat pemadam api ringan (APAR) juga diperiksa kelayakannya.

Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Martapura berharap dapat meningkatkan kesiagaan dan kecepatan respon dalam menangani bencana, serta memastikan bahwa prosedur evakuasi dapat berjalan lancar demi keselamatan bersama.