Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tiktok Sebagai Cerminan Dinamika Budaya, dan Praktek Sosial
30 November 2024 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Laura Aniendhita Diyanti Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era yang sudah modern ini siapa si yang tidak memiliki ponsel? perkembangan teknologi yang semakin pesat ini sangat mempengaruhi kebudayaan masyarakat dimana ponsel sebagai alat untuk menggunakan media sosial untuk mencari hiburan, tetapi saat ini media sosial tidak hanya untuk mencari sebuah hiburan tetapi media sosial sudah menjadi sebuah kebutuhan setiap orang.
Tiktok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video music dari Tiongkok yang dikeluarkan di bulan September tahun 2016, platform ini menjadi media sosial yang paling sering digunakan dalam keseharian masyarakat saat ini dimana tiktok dapat menjadi ruang untuk berkomunikasi dan mencari informasi terkini, mengekspresikan diri tentang apa yang mereka suka, selain itu tiktok juga menjadi ruang untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Dengan adanya aplikasi tiktok ini kebudayaan di Indonesia menurun, mengapa? karena adanya pengaruh kebudayaan dari luar entah itu cara berpakaian, lifestyle, atau bahkan makanan yang membuat gaya hidup disini terbawa oleh kebudayaan luar tersebut.
ADVERTISEMENT
Tetapi sebagai generasi muda, kami tidak ingin kebudayaan yang kita miliki hilang hanya karena munculnya budaya baru. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan di aplikasi tiktok ini, contohnya :
- Music yang viral di tiktok saat ini dapat mencerminkan identitas budaya suatu daerah, dimana lagu daerah atau lagu tradisional yang di remix saat ini mendapat perhatian para pengguna platform yang dapat memberikan wawasan tentang bagaimana para Gen Z atau generasi muda saat ini dapat menjaga sekaligus mengembangkan budaya daerah di era digital.
- Membuat trend Berkain, belakangan ini “Berkain” menjadi tren yang banyak digemari kalangan muda, mereka membuat kebiasaan untuk menggunakan kain dalam kegiatan sehari-hari untuk menormalisaikan kebudayaan Indonesia dalam memakai warisan kebudayaannya yaitu “Batik”.
ADVERTISEMENT
- Lagi-lagi dengan Menggunakan musik sebagai wadah untuk mengekspresikan kebudayaan contohnya dengan lagu “Bandung” yang dinyanyikan oleh yura yunita, telah berhasil mengajak warga sosmed untuk berpartisipasi melakukan Fit Check atau Outfit Check dengan menggunakan kain bahkan ada juga yang menggunakan lagu tersebut untuk dijadikan koreografi untuk tarian Tradisional Modern.
Dan masih banyak hal lain yang dapat mencerminkan sekaligus meningkatkan kebudayaan yang kita miliki. Aplikasi Tiktok menjadi cerminan bagaimana ketertarikan Gen Z dalam melestarikan kebudayaan melalui teknologi yang semakin modern ini, dapat mempengaruhi dinamika budaya dan pengaruh sosial di masyarakat.