Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Lazismu UMY Bangun Sekolah di Gunung Kidul Senilai Setengah Miliyar Rupiah
17 Mei 2024 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lazismu UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lazismu UMY telah meresmikan gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ngasem (MIM Ngasem), Plembutan, Gunung Kidul, pada jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
Total dana yang salurkan mencapai hampir setengah miliyar rupiah atau 443 juta rupiah, sehingga komitmen Lazismu UMY dalam mengembangkan pendidikan di Gunung Kidul patut di apresiasi. Pembangunan sekolah salah satu program Lazismu UMY dengan nama save our school yang termasuk ke dalam pilar pendidikan. Waktu pengerjaan pembangunan tidak sampai satu tahun dari waktu peletakan waktu pertama di bulan September 2023.
Endro Warsito selaku ketua Ranting Muhammadiyah Plembutan, mengatakan dalam sambutannya bahwa pentingnya memakmurkan sekolah- sekolah Muhammadiyah khususnya di daerah Ngasem Selatan.
Sementara itu, Panewu Playen, Agus Sumaryono, S.IP., menyampaikan bahwa peresmian gedung sekolah MIM Ngasem dapat menjadi kans atau momentum dalam peningkatan kerjasama antara pemerintah dan sekolah. Harapannya, akan ada komunikasi lebih sehingga terjalin erat dalam memajukan pendidikan, khususnya di wilayah Playen.
ADVERTISEMENT
Ketua Lazismu UMY, Dr. Muhammad Samsudin M.Pd. atau biasa di kenal Muhsam dalam sambutan nya menyampaikan bahwa yang membangun adalah masyarakat Ngasem sendiri, Lazismu UMY hanya sebagai perantara untuk melengkapi bantuan yang masih di butuhkan.
Pembangunan yang dilakukan hanya memerlukan waktu 8 bulan hingga bisa membangun yang di rencanakan satu lantai bisa menjadi dua lantai. Bantuan berupa tenaga partisipasi berupa non-finansial merupakan sisi positif bahwa masyarakat mendukung pembangunan MIM Ngasem.
Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah Dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen NPF), Dr. Kasiyarno menyampaikan Gedung baru MI ini adalah salah satu karakter Muhammadiyah dimana karakter untuk bisa selalu mengembangkan amal kebaikan sehingga kebaikan yang dihasilkan adalah kebaikan jariyah.
“Gedung ini (MIM Ngasem) dari uang 400 juta awalnya, bisa berkembang menjadi 1 miliyar lebih. Ini menunjukkan karakter Muhammadiyah. Di sumbang seratus menjadi tiga ratus. Insya Allah laporan nya di sajikan secara transparan”. Ujarnya.
ADVERTISEMENT
Acara selanjutnya di isi pengajian oleh Rektor Universitas Muhammad Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. Asean Eng. sekaligus meresmikan sekolah yang telah dibangun atas kolaborasi Lazismu UMY dan MIM Ngasem serta pihak terkait lainnya. (And)