Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lazismu UMY Bedah Sekolah, Guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan
9 September 2023 11:42 WIB
Tulisan dari Lazismu UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Senin (4/9/2023) Lembaga Amal Zakat Infak dan Shadaqah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan upaya untuk tingkatkan kualitas pendidikan di daerah daerah terpencil, seperti pada program Bedah Sekolah.
ADVERTISEMENT
Bedah Sekolah ini merupakan program pada pilar pendidikan yang dilaksanakan oleh Lazismu UMY, dengan komitmen untuk terus memberi untuk negeri. Bertempat di MI Muhammadiyah Ngasem Desa Pelembutan Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul - DIY.
Dalam acara peletakan batu pertama bedah Sekolah MI Muhammadiyah Ngasem didatangi langsung oleh Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM., ASEAN.Eng, dalam sambutannya ia menyampaikan harapannya pada program Bedah sekolah akan menjadi penyemangat bagi para peserta didik untuk bisa mendapatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik. " Semoga program bedah sekolah ini dapat memberikan semangat dan kegembiraan bagi siswa siswi MI Muhammadiyah Ngasem ", ungkap Gunawan.
"Kami terjun ke daerah tertinggal, mengunjungi ratusan sekolah Muhammadiyah dan TK Aisyiah yang menghadapi tantangan berat. Misalnya kondisi gedung yang buruk, ketidakmampuan anak-anak membayar SPP, dan sulitnya guru mendapatkan gaji", tambah Gunawan dalam sambutannya. Senin (4/9/2023)
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Manajer Eksekutif Lazismu UMY Rozikan S.E.I., M.S.I menyampaikan bahwasanya Lazismu UMY berkomitmen dengan pimpinan cabang maupun ranting Muhammadiyah yang berada di Kapanewon Playen. Salah satu program yang dijalankan adalah "Save our School" atau "Bedah Sekolah" dengan MI Muhammadiyah Ngasem sebagai penerima manfaatnya. Iya menegaskan bahwa 70.persen dari dana yang digunakan berasal dari UMY dan selalu dipertanggungjawabkan didepan pimpinan dan donatur.
Kemudian, Ia juga mengumumkan rencana perobohan gedung akan dimulai hari Selasa pagi. Ditegaskan kembali bahwasanya sebelum perobohan gedung, Lazismu UMY dan Tim Bedah Sekolah sudah menyediakan kelas darurat. "Kami tidak akan memberikan waktu yang lama, paling lama enam bulan.
Pembangunan tahap pertama harus diselesaikan, termasuk tiga ruang kelas agar siswa siswi kita tidak perlu terlalu lama berada di kelas darurat", tegas Rozikan.
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul Drs. Sadmonodadi, M.A, menekankan bahwa gedung yang diperbaiki ini akan menjadi aset berharga dalam memberikan pelayanan yang unggul kepada siswa dan masyarakat Ngasem. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama meningkatkan kualitas dan kompetensi kepala madrasah dan guru-guru di MIM Ngasem. “Mari bersama-sama kita membesarkan MIM Ngasem dan mendidik anak-anak menjadi individu yang lebih baik, yang sholeh, cerdas, dan berani,” tegas Sadmonodadi.
Sadmonodadi juga menambahkan, bahwa gedung ini tentu akan menjadi modal untuk memberikan pelayanan yang baik kepada anak didik dan masyarakat Ngasem. Tapi itu juga sangat tergantung kepada bagaimana kepala sekolah dari MIM Ngasem ini memanfaatkan fasilitas tersebut. “Kalau gedungnya bagus tapi tidak diimbangi dengan kerja keras, tentu akan mengurangi manfaatnya. Maka, mari bersama-sama kita membesarkan MIM Ngasem dan mendidik anak-anak menjadi individu yang lebih baik, yang sholeh, cerdas, dan berani,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Shifa)