Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inspektur Wilayah VI Kemenkumham Kunjungi Lapas Pemuda Madiun
2 Juni 2022 12:40 WIB
Tulisan dari Humas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MADIUN – Tim Penilai Internal yang dipimpin Inspektur Wilayah VI Itjen Kemenkumham, Luluk Ratnaningtyas melakukan verifikasi lapangan ke Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun pada Rabu(1/6/2022)sore. Hasilnya, mereka memberikan dua jempol atas berbagai macam inovasi yang unggul dan prestasi yang berhasil diraih dibandingkan dengan Satuan Kerja lainnya.
ADVERTISEMENT
Inovasi tersebut antara lain, Aplikasi E-Bluder, Layanan Air Minum steril untuk WBP, Layanan Self Service, Taman Sendang Klangenan, Kebersihan dapur hingga WBP yang memasak menggunakan seragam koki.
“Dengan seperti ini berarti upaya dari Satker ini memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Itu bagian dari inovasi yang luarbiasa. Jangankan air, makanan untuk warga binaan juga diperiksa untuk higienisnya,” jelasnya kepada Humas Lasdaun.
Menurut Luluk, banyaknya inovasi dan prestasi yang dilakukan oleh Lapas Pemuda Madiun yang menjadi nilai jual untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dirinya berharap agar Lapas Pemuda Madiun tidak berpuas tetapi terus menyempurnakan inovasi dan semangat mempertahankan prestasi.
“Itu bagian daripada yang bisa di unggulkan. Menunjukkan bagaimana Satker ini bisa memberikan yang terbaik. Artinya banyak hal yang bisa dijual di sini dalam rangka bahwa ada perubahan yang dilakukan oleh Lapas Pemuda,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berpesan, agar Kalapas Ardian Nova segera melakukan mitigasi dari setiap inovasi yang telah dilakukan. Dengan menggali informasi melalui testimoni dan harapan dari pengguna inovasi yang telah diluncurkan Lapas Pemuda Madiun.
“Nah, harapan itulah bisa kita lakukan perbaikan-perbaikan di Lapas Pemuda Madiun. Saya kira masih banyak hal-hal yang bisa dibangun di Lapas Pemuda Madiun,” kata Luluk.
“Kenapa sih harus dilakukan seperti itu. Itu dikaitkan dengan kinerja yang mana. Sehingga akan kelihatan, progres bahwa perubahan di Lapas Pemuda ini memberikan pelayanan prima kepada warga binaan dan keluarga,” pungkasnya.
Mendengar saran tersebut, Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova menyanggupi akan mengembangkan inovasi yang ada melalui testimoni dari para pengguna layanan.
“Bahwasanya, kami siap untuk memenuhi koreksi dan masukan dari Tim Penilai Internal demi tercapainya pelayanan yang maksimal,” ujarnya singkat. (Humas Lasdaun)
ADVERTISEMENT