Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Petugas Lapas Pemuda Madiun Ikuti Launching KUMHAM-CSIRT
14 Juni 2022 13:58 WIB
Tulisan dari Humas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MADIUN – Pejabat struktural dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) Lapas Pemuda Madiun mengikuti kegiatan launching Pembentukan Computer Security Incident Response Team Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KUMHAM-CSIRT) pada Selasa(14/6/2022)pagi. Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tersebut dilakukan di Graha Pengayoman Pusdatin dan diikuti Lapas Pemuda Madiun melalui zoom meeting di Ruang Teleconference Lantai 2 Gedung 1 Lasdaun.
Mengutip sambutan dari Sekjen Andap Budhi Revianto, Kasubag TU Lapas Pemuda Madiun, Bunyamin Husein memaparkan, pembentukan KUMHAM-CSIRT dilakukan karena tingginya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berbanding lurus dengan resiko keamanannya. Sehingga diharapkan Tim tersebut dapat mengantisipasi ancaman dan serangan siber.
ADVERTISEMENT
“Kita sejalan dengan apa yang disampaikan bapak Presiden. ‘Kita harus siap menghadapi serangan siber, menghadapi intoleransi, menghadapi radikalisme, ancaman terorisme, dan ancaman kajahatan lainnya,’. Per hari kita menghadapi serangan siber sebanyak 2.500,” tuturnya.
Selain itu, keamanan di bidang siber Kemenkumham akan memberikan dampak efisien dan efektifnya pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga memperjelas regulasi keamanan siber di Kemenkumham dalam melindungi kepentingan Rakyat, Bangsa dan Negara.
“Dibangun KUMHAM-CSIRT untuk mengantisipasi, untuk mendeteksi dini apabila ada ancaman siber. Diharapkan para UPT (Unit Pelaksana Teknis) selalu sigap, melaksanakan langkah konkrit apabila menemukan indikasi serangan siber,” tambahnya.
Tim tanggap insiden siber diwajibkan mampu menjawab tantangan keamanan siber dengan terus meningkatkan kapabiltas. Namun demikian, sinergi, kolaborasi dan komitmen tetap menjadi kunci mewujudkan ruang siber yang aman dan sejahtera. (Humas Lasdaun)
ADVERTISEMENT