Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
LEPPAMI : Serangan Teroris Mengancam Investasi Disektor Pariwisata
21 Mei 2018 3:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Berita Kita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber Ilustrasi Foto : KabarPenumpang.com
Jakarta - Dihubungi melalui telepon seluler Direktur Eksekutif BAKORNAS LEPPAMI Ichwan Abdillah menyatakan sikap terkait serangan terorisme dibeberapa daerah yang belum lama ini seperti di Depok, Surabaya, Tasikmalaya, dan Riau, “Pertama-tama kami ucapkan belasungkawa dan simpati sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan para polisi yang gugur dalam menunaikan tugas, maupun masyarakat. Karena kami yakini serangan terorisme ini tidak hanya memakan korban jiwa tetapi juga memakan korban psikis dan materil"
ADVERTISEMENT
Layaknya yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif BAKORNAS LEPPAMI PB HMI, serangan teror ini banyak memakan korban diluar korban jiwa. Dari kacamata LEPPAMI, serangan teror ini akan melemahkan sektor pariwisata yang ada Indonesia. Seperti yang di langsir Concern dengan TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF),”Kejadian ini maka akan menurunkan pendapatan negara (APBN). Penurunan akan terasa dari jumlah kunjungan wisatawan dan juga menurunkan geliat investasi di Sektor Pariwisata. Indeks daya saing pada sektor pariwisata kancah dunia dikhawatirkan akan turun akibat ledakan Bom di Indonesia.
Selaras yang dikatakan oleh Ichwan Abdillah, Direktur Eksekutif LEPPAMI Cabang Bekasi Fierdaus Zanuario D,S mengatakan "Sektor industri pariwisata juga terkena dampaknya serius, menyarankan agar TNI, Polri, dan BNPT bersinergi. Dampak terhadap pariwisata bisa terjadi, namun hanya sementara. Menurut saya walaupun ada travel warning segala macam itu hanya sesaat, karena kalau kita lihat dampak bom Bali itu kan hanya sesaat setelah itu balik lagi."
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah calon turis asing merasa tidak aman dan tidak takut berkunjung ke Indonesia, negara harus cepat mengumumkan seperti apa kondisi keamanan Indonesia. Serta mengabil langkah-langkah strategis maupun taktis untuk kembalikan kestabilan perekonomian Indonesia terutama disektor pariwisata. Karena kita mengetahui bersama sektor pariwisata adalah salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.