Konten dari Pengguna

Mau Jadi Barista di Coffee Shop? Perhatikan 3 Hal Ini

levina airwansyah
Mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication
2 Februari 2023 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari levina airwansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Sumber : WAVEBREAKMEDIA/SHUTTERSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber : WAVEBREAKMEDIA/SHUTTERSTOCK)
ADVERTISEMENT
Saya merupakan seorang barista di salah satu coffee shop yang cukup terkenal di Jakarta. Di masa sekarang pekerjaan sebagai barista itu anggap karena dan banyak diminati oleh orang banyak.
ADVERTISEMENT
Mungkin dengan pengalaman yang saya miliki ini, saya bisa berbagi dengan kamu yang mau bekerja menjadi barista. Namun, semua saran yang saya berikan adalah berdasarkan dengan pengalaman pribadi dan tentunya pengalaman setiap orang juga dapat berbeda-beda.
Saya mulai bekerja sebagai barista pada bulan Oktober 2021 lalu. Tentu saja, saya tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang tersebut.
Menurut saya, seorang barista merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Berikut 3 tips untuk kamu yang ingin bekerja sebagai barista.

1. Tentukan Tujuan

Ilustrasi barista perempuan Foto: Shutter Stock
Mengapa saya menyarankan untuk menentukan tujuan terlebih dahulu? Bila kalian ingin bekerja untuk mendapatkan uang, saya menyarankan anda untuk bekerja di retail coffee shop yang besar.
Namun, jika ingin mendapatkan ilmu yang banyak dari dunia perkopian, saya menyarankan untuk bekerja di coffee shop yang masih dikelola oleh sang owner langsung dan tidak terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Mengapa saya menyarankan hal tersebut? Karena bila bekerja di coffee shop yang sudah besar dan memiliki banyak cabang, otomatis coffee shop tersebut ramai pengunjung.
Memang kita tetap mendapatkan ilmu, tetapi yang kita dapatkan hanya ilmu dasar saja. Apalagi biasanya perusahaan memberikan kita waktu training yang hanya beberapa hari atau bulan saja.
Coffee shop yang belum memiliki nama dan masih kecil tersebut dapat memberikan kita ilmu yang lebih karena biasanya kita akan diajarkan langsung oleh barista yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, masa training yang kita dapatkan tidak terbatas oleh hari atau bulan melainkan setiap hari kita dapat terus belajar tentang hal tersebut.

2. Barista Punya Jenjang Karier

Ilustrasi barista perempuan Foto: Shutter Stock
Bila sudah selesai kuliah atau tidak sedang melanjutkan pendidikan lagi, saya menyarankan kamu dapat menjadikan barista sebagai prospek kerja yang cukup lumayan.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang berpikir bahwa barista biasanya memiliki gaji yang sedikit dan tidak adanya prospek untuk mendapatkan posisi yang lebih.
Tetapi menurut saya hal tersebut salah, sebenarnya seorang barista dapat naik pangkat apalagi dia sudah memiliki sertifikat sebagai professional barista.
Contohnya di tempat saya bekerja ada beberapa posisi, terbawah yaitu part timer yang memiliki gaji per hari. Di posisi selanjutnya adalah full timer yang memiliki gaji UMR.
Selanjutnya ada posisi captain yang memiliki gaji di atas UMR. Dan dari posisi captain tersebut, terdapat posisi trainer yang pada dasarnya mengajari orang-orang menjadi barista saat ada anak baru masuk ke sana.

3. Memerlukan Latihan dan Keberanian

Ilustrasi barista memakai apron Starbucks. Foto: Shutterstock
Tentunya kalian semua tahu bahwa di dunia perkopian terkenal dengan latte art. Bahkan ada kompetisi dalam membuat latte art yang berlangsung hingga tingkat internasional.
ADVERTISEMENT
Banyak variasi gambar yang dapat kita buat dari latte art ini, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ini diperlukan banyaknya latihan. Bahkan saya yang telah 1 tahun menjadi barista hanya dapat menggambar latte art dasar yang salah satunya dinamakan tulip.
Dengan banyaknya latihan dan berani untuk gagal, maka hal tersebut pastinya dengan mudah dapat dikuasai. Selain itu menurut saya, barista merupakan pekerjaan yang dapat melatih untuk menjadi kreatif.
Ilustrasi kopi flat white. Foto: Shutter Stock
Dengan kebebasan kita untuk membuat minuman, kita harus berani mencoba untuk mencoba menggabungkan beberapa resep. Karena hal ini sama dengan memasak yang membutuhkan percobaan sehingga menemukan rasa yang cocok dan sempurna bagi selera pelanggan.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat saya berikan sebelum ada bekerja sebagai seorang barista. Semua pekerjaan pasti pada awalnya terasa sulit karena kita sedang beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi seiringnya waktu kita pasti dapat menguasai pekerjaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Saya yakin bahwa barista merupakan pekerjaan yang seru serta sebanding dengan pengalaman yang akan kalian dapatkan saat mencobanya.