KKN Tim I Undip : Pembuatan NIB Pada UMKM Kerupuk Rambak S.Wirjodihardjo

Mahasiswi KKN Tim I Undip bersama pemilik UMKM (Sumber : KKN Undip)

Surakarta (22/01/2025) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah kurangnya pemahaman dan akses terhadap legalitas usaha, seperti kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB menjadi syarat utama agar UMKM dapat beroperasi secara resmi, mengakses bantuan pemerintah, serta memperluas pasar usahanya. Sayangnya, masih terdapat pelaku UMKM yang belum memahami cara memperoleh NIB, terutama melalui sistem Online Single Submission (OSS), yang merupakan platform resmi untuk pendaftaran usaha secara online.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswi dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil inisiatif untuk membantu dengan memberikan program pendampingan NIB pada salah satu UMKM di Kelurahan Jagalan, yaitu usaha Kerupuk Rambak S.Wirjodihardjo. Program tersebut dijalankan oleh mahasiswi program studi Ekonomi Islam Program pendampingan ini dimulai dengan memberikan edukasi kepada pemilik usaha mengenai pentingnya memiliki NIB. Mahasiswa KKN menjelaskan manfaat dari legalitas usaha, seperti kemudahan dalam mendapatkan modal usaha, perlindungan hukum, serta kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak.

Berdiskusi bersama pemilik UMKM (Sumber : KKN Undip)

Setelah memberikan pemahaman dasar, mahasiswa KKN mendampingi pemilik usaha dalam proses pendaftaran NIB melalui sistem OSS. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pembuatan akun OSS, pengisian data usaha, serta memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mahasiswa KKN juga membantu dalam mengatasi kendala teknis yang muncul selama proses pendaftaran, seperti kesalahan input data atau kendala dalam mengakses sistem OSS.

Dengan adanya pendampingan ini, UMKM Kerupuk Rambak S.Wirjodihardjo berhasil mendapatkan NIB dan resmi terdaftar sebagai usaha yang sah. Keberhasilan ini memberikan dampak positif bagi pemilik usaha, membuka peluang untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Kelurahan Jagalan untuk lebih sadar akan pentingnya legalitas usaha dan terdorong untuk segera mendaftarkan bisnis mereka agar lebih berkembang dan berdaya saing tinggi.