Pemberdayaan Masyarakat Desa Wadas Melalui Program "Al-Maun Goes to Village"

Dokumentasi milik Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Purworejo, 13 Agustus 2024 – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sukses menggelar program pemberdayaan masyarakat di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo (13/8). Acara yang bertajuk "Al-Maun Goes to Village" ini meliputi launching kandang ternak dan workshop pemberdayaan petani berbasis komunitas.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, MA. Turut hadir sebagai narasumber utama Muhammad Abduh Zulfikar, S.Pt., dan Ir. Syafi'i Latuconsina. Keduanya memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor peternakan, serta bagaimana konsep tersebut dapat diimplementasikan secara nyata di Desa Wadas.

David Efendi, M.A., selaku ketua pelaksana sekaligus sekretaris LHKP PP Muhammadiyah, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Muhammadiyah dalam memberdayakan masyarakat di pedesaan. "Kami berharap dengan adanya program ini, kesejahteraan masyarakat Desa Wadas dapat meningkat," ujarnya.

Launching Kandang Ternak dan Workshop Pemberdayaan Petani

Dokumentasi milik Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah launching kandang ternak. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh tokoh Muhammadiyah, Dr. H. M. Busyro Muqoddas, M.Hum. Kandang ternak yang dibangun dengan pendanaan dari Lazismu ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternak di Desa Wadas. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan pula kualitas hasil ternak akan semakin meningkat dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Dalam sambutannya, Dr. H. M. Busyro Muqoddas, M.Hum. menyampaikan pentingnya sektor peternakan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Wadas atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam membangun kandang ternak ini,” paparnya.

Selain itu, diselenggarakan pula workshop pemberdayaan petani berbasis komunitas. Dalam workshop ini, para masyarakat diberikan pengetahuan dan keterampilan baru terkait teknik budidaya yang lebih modern dan efisien.

Kehadiran Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum., pada acara ini semakin menegaskan dukungan penuh Pimpinan Pusat Muhammadiyah terhadap program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh LHKP.

Program "Al-Maun Goes to Village" diharapkan dapat menjadi model bagi program-program pemberdayaan masyarakat lainnya. LHKP PP Muhammadiyah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih.