Mengatasi Kesulitan dalam Public Speaking

Ilustrasi berbicara di depan orang. Foto: Shutterstock

Sudah tidak asing di telinga mendengar tentang public speaking, sebagian orang mengalami kesulitan saat berbicara di depan umum. Kemampuan public speaking tidak datang dengan sendirinya, terutama di saat menjaga kestabilan diri agar tidak kaku dalam berbicara.

Kemampuan public speaking sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan maupun tuntutan dalam pekerjaan. Keberhasilan dalam public speaking sebagian besar dipengaruhi oleh penguasaan materi yang akan disampaikan dan pengendalian diri agar berani tampil di depan banyak orang.

Sekalipun materi yang akan disampaikan sudah dihafal, namun tetap saja ada kendala yang harus diatasi. Tidak sedikit pribadi yang membutuhkan pelatihan dalam public speaking, seperti mahasiswa, tokoh public maupun para motivator.

Ilustrasi wanita berbicara. Foto: Shutterstock

Lalu apa saja jurus ampuh untuk menepis kendala-kendala tersebut?

Pertama, menguasai materi bukan sekadar menghafal. Namun, memahami setiap detail informasi yang akan disampaikan. Sebagian orang hanya menghafal namun tidak memahaminya sehingga bingung saat tampil dengan materi yang dibawakan. Maka kamu perlu menguasai materi yang akan kamu sampaikan, seperti memahami detail-detail isi dari informasinya.

Kedua, percaya diri. Saat kamu berbicara di depan audiensi tetaplah yakin terhadap kemampuan diri, agar kamu tetap tenang saat tampil dan tidak menimbulkan rasa takut. Meningkatkan percaya diri bisa diatasi dengan melatih diri berbicara di depan cermin beberapa kali. Kontak mata juga bisa membuat kamu gugup dan kehilangan percaya diri, namun kamu bisa mengatasinya dengan menatap dahi atau batang hidung dari para audiensi.

Ilustrasi wanita berbicara di depan cermin. Foto: Shutterstock

Ketiga, berbicara dengan tenang. Beberapa orang berbicara dengan terburu-buru sehingga kehilangan konsentrasi diri. Kamu bisa menerapkan teknik relaksi saat akan tampil, dengan mengatur pernafasan dan merileksasikan otot-otot tubuh. Tak hanya itu intonasi suara juga harus stabil dan menyesuaikan dengan informasi yang disampaikan.

Keempat, perbanyak membaca. Jika kamu sering membaca maka kamu memiliki kosa kata dan informasi yang jelas saat akan mau tampil. Hal ini berguna agar kamu tidak mengalami suara jeda, seperti "aa", "ee". atau "mm". Apabila kamu berhenti atau lupa dengan materi alangkah baiknya kamu menjeda dengan hening sejenak dan tetap tenang.

Kelima, gunakan bahasa tubuh. Hal ini dilakukan agar tidak kaku dalam menyampaikan informasi, tetap fokus pada materi namun ditambahkan dengan sedikit gerakan tangan atau tubuh, sehingga penampilan kamu tidak monoton dan terkesan membosankan.

Suatu hal bisa diasah asalkan mau mengikuti langkah-langkahnya dan mampu menerapkannya, tips yang diberikan akan bermanfaat bagi orang-orang yang mau belajar. Mengembangkan kemampuan public speaking akan memudahkan kamu dengan urusan komunikasi dengan orang lain.