Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Keseruan Josua dan Akbar Liputan Piala Eropa 2024 di Jerman
30 Agustus 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Liputan sambil bikin puluhan konten? Oke, siapa takut!
Saat mendapatkan penugasan meliput Piala Eropa 2024 di Jerman, baik Akbar dan Josua tak berpikir dua kali untuk menerimanya . Akbar yang begitu menggemari sepak bola dan Josua, si Mas kumparan yang passionate membuat konten, dinilai dapat menjadi dynamic duo untuk mengemban tugas penting ini.
ADVERTISEMENT
Selama berada di sana, keduanya diminta untuk membuat puluhan konten dengan berbagai angle menarik untuk followers kumparan yang begitu antusias mengikuti Piala Eropa 2024. Rupanya membuat konten di Jerman tak semudah yang dibayangkan.
Perbedaan karakter dan cara bersosialisasi orang Jerman begitu berbeda dengan Indonesia. “Orang di sini, benar-benar straight to the point dan kurang ekspresif. Kebiasaan kami sebagai warga Indonesia yang sering menebar senyum dan sapa itu sering kali enggak berbalas. Alhasil, kami lebih suka mengajak warga negara Inggris, Spanyol, dan Prancis yang cenderung lebih santai untuk diajak ‘ngonten bareng,” cerita Josua sambil tertawa.
Ada banyak pengalaman menarik yang didapat Josua dan Akbar selama berada di Negeri Panser. Salah satunya adalah bertemu legenda Manchester United, Mikael Silvestre.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan singkat itu, Josua mengajak Silvestre berbincang tentang keseruan Piala Eropa 2024. “EURO tahun ini sangat imbang, karena masing-masing negara memiliki kekuatannya masing-masing. Tetapi, saya tetap mendukung Prancis di EURO 2024 ini, karena itu negara dari mana saya berasal!” ucap Silvestre dengan penuh semangat.
Selama kurang lebih sepekan di sana, Josua dan Akbar juga mengeksplor sejumlah tempat ikonik. Mulai dari Marienplatz yang dipenuhi turis, sungai Eisbach sebagai spot surfing, Allianz Arena, Museum BMW, hingga taman-taman kota di München yang asik buat bengong "anak senja" di Jakarta.
Keduanya juga menyempatkan diri pergi ke Austria, tepatnya ke Salzburg yang dapat ditempuh dalam dua jam dari München. Kota ini penuh dengan bangunan bersejarah, salah satunya patung Mozart yang memang sudah menjadi incaran Josua dan Akbar.
Meski petualangan di sana cukup singkat, keduanya berhasil membuat 40 konten media sosial dalam waktu lima hari saja. Ini bisa tercapai karena keduanya tidak menjadikan tugas tersebut sebagai beban, tapi juga menikmatinya.
ADVERTISEMENT
“Mission accomplished! Ini jadi salah satu pencapaian gue, karena selain berhasil bikin konten, kita juga berhasil adaptasi sama budaya dan kebiasaan masyarakat Jerman,” ucap Akbar dengan penuh bangga.
Bicara soal kebiasaan, Akbar dan Josua juga sempat mengalami masa-masa struggle karena harus membiasakan diri berjalan kaki ke berbagai tempat. Hal ini memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Jerman yang serba efisien.
Selama lima hari di sana, jarak tempuh yang dicapai keduanya dengan berjalan kaki menyentuh angka 90 kilometer. “Melelahkan di awal, tapi bikin nagih kemudian,” canda Josua.
Akbar dan Josua mengakhiri perjalanan dengan penuh rasa syukur. Bagi mereka, ini adalah pengalaman yang berharga di tahun 2024. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, kumparan mempercayakan keduanya untuk mengeksplor potensi diri sekaligus berpetualang ke luar negeri dan menyaksikan pertandingan sepak bola kelas dunia.
ADVERTISEMENT
“Kalo kata anak sekarang, jatah hoki tahun ini udah kepake nih buat liputan Piala Eropa 2024. Thank you banget, kumparan!” tutup Josua.