Konten dari Pengguna

KKN UNDIP Hidupkan Kembali Desa Tratebang dengan Peta dan Profil Baru

Lily Anggraeni Wijaya
Program Studi Oseanografi Universitas Diponegoro
20 Agustus 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lily Anggraeni Wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa KKN UNDIP dari berbagai jurusan bersinergi dalam memperbarui peta dan profil Desa Tratebang, memberikan solusi nyata bagi perencanaan pembangunan dan pemulihan desa pascabanjir

Tim II KKN Universitas Diponegoro berfoto bersama perangkat Desa Tratebang pasca pemaparan program kerja multi disiplin 1
zoom-in-whitePerbesar
Tim II KKN Universitas Diponegoro berfoto bersama perangkat Desa Tratebang pasca pemaparan program kerja multi disiplin 1
ADVERTISEMENT
Pekalongan, 20 Agustus 2024 — Tim KKN II Universitas Diponegoro periode 2023/2024 telah sukses melaksanakan program kerja multidisiplin di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, termasuk Lily Anggraeni Wijaya dari Jurusan Oseanografi, Muhammad Fadhil Nugroho dari Jurusan Teknik Geologi, Agnes Christy Elizabeth dari Jurusan Akuntansi Perpajakan, dan Yasmin Tsabitah Nauli dari Jurusan Keperawatan.
ADVERTISEMENT
Program kerja yang dilakukan adalah pembaharuan peta administrasi desa, yang mendukung pemetaan wilayah pemukiman baru serta penyusunan profil desa sebagai sarana pengenalan dan analisis. Pembaharuan peta ini menjadi penting mengingat banyaknya perubahan dalam tata guna lahan di Desa Tratebang, terutama setelah terjadinya banjir rob beberapa tahun silam. Peta administrasi yang terakhir diperbarui pada tahun 2019 sudah tidak lagi relevan dengan kondisi terkini, di mana banyak wilayah ladang dan tegalan telah berubah menjadi lahan kosong akibat banjir, dan beberapa pemukiman baru telah direlokasi dari Dukuh Simonet Desa Semut ke area Tratebang. Selain itu, tambak-tambak baru bermunculan, dan perubahan batas administrasi terjadi akibat pembangunan tanggul laut.
Selama dua minggu, tim KKN bekerja dengan penuh dedikasi untuk melakukan pemetaan desa menggunakan software Avenza dan ArcMap, mengumpulkan data, dan melakukan berbagai analisis. Analisis meliputi kegiatan ekonomi, sarana prasarana, program kesehatan, kelautan, geologi, dan kebencanaan. Hasil dari semua analisis ini kemudian dirangkum dalam sebuah buku profil desa yang dapat digunakan sebagai acuan untuk saran pembangunan dan pengembangan desa di masa depan.
ADVERTISEMENT
Puncak dari program ini adalah pemaparan hasil program kerja kepada perangkat desa yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2024 di Balai Desa Tratebang. Presentasi ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari perangkat desa dan masyarakat setempat.
Melalui program ini, tim KKN UNDIP berharap hasil pemetaan dan analisis yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Desa Tratebang. Dengan adanya peta administrasi dan buku profil desa yang diperbarui, perangkat desa diharapkan dapat lebih efektif dalam perencanaan pembangunan, penanganan bencana, serta pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi lokal. Tim KKN juga berharap bahwa program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan serupa, terutama dalam hal penyesuaian terhadap perubahan lingkungan dan kondisi alam.
ADVERTISEMENT