Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Singkong dan Produk Olahannya
8 September 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lisa Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Singkong
ADVERTISEMENT
Singkong merupakan salah satu tanaman tropik yang memiliki umbi yang besar, tinggi kandungan karbohidrat dan mudah dibudidayakan walaupun di tanah yang tidak subur.
Produk olahan singkong
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal singkong, yang biasanya diolah dengan cara dikukus, direbus, digoreng dan dipanggang. Beberapa daerah memanfaatkan singkong sebagai makanan di daerahnya dengan beragam nama makanan, seperti: beras singkong atau rasi di daerah Jawa Barat, tiwul di Yogyakarta, nasi oyek serupa tiwul di daerah Banyumas, aruk butiran di daerah Bangka Belitung, mi lethek dari singkong di daerah Yogyakarta, ilul atau pati singkong di daerah Kalimantan Timur dan masih banyak lagi daerah- daerah lainnya.
Namun sebenarnya masih banyak lagi produk-produk olahan yang dapat dihasilkan dengan menggunakan bahan baku dari singkong. Menurut Garditjo, dkk. (2013) dalam bukunya menyatakan bahwa dari segi produk- produk olahan, singkong segar atau biasanya juga disebut dengan ubi kayu dapat dikelompokkan kedalam dua jenis produk yaitu produk olahan langsung dan produk awetan atau antara.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh produk olahan langsung dari ubi kayu: terdiri dari produk olahan kering seperti keripik singkong, kerupuk singkong, dan produk olahan semi basah seperti tapai, makanan tradisional (getuk, combro), makanan modern, getuk lindri.
Sedangkan contoh produk awetan/ antara yang dapat dibuat dari bahan baku ubi kayu yaitu: tepung tapioka, gaplek dan tepung casava (fermentasi).
Tepung tapioka merupakan salah satu contoh produk awetan yang berasal dari ubi kayu yang diekstrak patinya kemudian dikeringkan.
Menghasilkan produk olahan yang berasal dari ubi kayu menjadi makanan yang lebih berkualitas dan lebih menarik, tentunya membutuhkan teknologi pengolahan yang lebih maju serta inovasi dalam pengembangan produk turunannya.