Konten dari Pengguna

Mahasiswa Unila Ciptakan Inovasi Kopi Rarobang Instan yang Rendah Kafein

Bella Amanda Iswahyudi
Mahasiswi Universitas Lampung
31 Juli 2022 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bella Amanda Iswahyudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Ralocaf |Kredit: dokumentasi pribadi penulis
zoom-in-whitePerbesar
Tim Ralocaf |Kredit: dokumentasi pribadi penulis
ADVERTISEMENT
Belakangan ini kopi sedang banyak dikonsumsi dari berbagai usia, tidak hanya orang dewasa, tetapi para remaja juga kerap kali meminum kopi. Indonesia sendiri memiliki beragam racikan kopi yang disajikan dengan cara berbeda, salah satunya adalah kopi Rarobang khas Ambon dengan perpaduan antara kopi serta rempah jahe, cengkeh, dan kayu manis. Tidak lupa, pada kopi Rarobang juga diberikan potongan kacang kenari sebagai topping.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kopi modern yang sedang populer, kopi Rarobang tidak dikenal secara luas. Hal ini dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh tim mahasiswa Universitas Lampung yang menunjukkan bahwa 83,1% dari 183 orang tidak mengetahui dan tidak pernah mencicipi kopi Rarobang.
Dibalik maraknya trend meminum kopi, terdapat dampak negatif yang ditimbulkan oleh kafein. Terdapat beberapa keluhan yang biasanya terdengar setelah seseorang mengonsumsi kafein, seperti deg-degan, pusing, dan sakit perut.
Pendanaan yang diperoleh salah satu tim mahasiswa Universitas Lampung dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan (2022) oleh Kemendikbud Dikti digunakan untuk merealisasikan ide mereka dalam menjawab permasalahan tersebut melalui produk Ralocaf: inovasi kopi Rarobang instan khas Ambon yang rendah kafein.
Produk Ralocaf |Kredit: dokumentasi pribadi penulis
Tim tersebut diketuai oleh Bella Amanda Iswahyudi dengan anggota Aisyah Tri Ramadani, Febrina Amelia Valentina, Meysha Nur Daffa, dan Shobbah Mubarok Robbani, serta dosen pembimbing Pramita Sari Anungputri, S.T.P., M.Si., M.Sc.
ADVERTISEMENT
Ralocaf merupakan kopi Rarobang instan khas Ambon yang rendah kafein. Ralocaf dibuat melalui proses dekafeinasi dengan enzim bromelin nanas yang difermentasi selama dua hari, sehingga kadar kafeinnya berkurang sekitar 40-50%. Perpaduan rempah yang ditambahkan pada kopi, dapat menjadi peningkat imunitas tubuh.
Ralocaf juga menggunakan campuran sukrosa dan stevia sehingga lebih rendah kalori, serta terdapat penambahan bubuk cangkang telur food grade untuk meningkatkan konsumsi kalsium.