Konten dari Pengguna

Jemari Wawang yang Istimewa

Lutfi Sheykal
Anak muda yang sedang belajar menulis
30 November 2022 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lutfi Sheykal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pria yang terlahir dengan keistimewaan. Memiliki bentuk kaki tidak sempurna seperti manusia normal lainnya. Hidup memiliki keistimewaan bukanlah sebuah kekurangan baginya melainkan sebuah anugerah.

Wawang Sunarya sedang mengecat action figure. Foto: Lutfi Sheykal
zoom-in-whitePerbesar
Wawang Sunarya sedang mengecat action figure. Foto: Lutfi Sheykal
Siapakah Wawang Sunarya?
Wawang Sunarya seorang difabel yang memiliki kreatifitas tanpa batas. Jemarinya bisa tercipta sebuah kerajinan tangan yang indah.
ADVERTISEMENT
Menjadi raja di sekolah
Selama bersekolah Wawang sama sekali tidak mendapatkan rundungan dari teman-temannya. Saat sekolah dasar ia selalu di perlakukan seperti raja. Setiap pagi temannya selalu datang ke rumah Wawang untuk bersama-sama berangkat ke sekolah.
Bukan dengan alat bantu seperti kursi roda alat bantu berjalan melainkan dengan cara di gendong. Wawang kecil di gendong oleh teman sebayanya untuk bersekolah bersama.
Setiap di pagi dan sore hari teman-temannya bergantian bahkan berebut untuk menggendong Wawang kecil. Bahkan ketika Wawang ingin ke toilet, temannya selalu berebut untuk menggendongnya. Sungguh indah pertemanan Wawang kecil. Pertemanan Wawang di bangku sekolah sangatlah positif.
Jemari Wawang meliuk liuk di atas bahan action figure. Foto: Lutfi Sheykal
Keistimewaan Wawang Sunarya
Wawang bukan hanya memiliki keistimewaan di kakinya melainkan di jari jemari Wawang memiliki sebuah magic. Melalui jari jemari Wawang mampu menghasilkan karya. Wawang muda bergelut dengan kain dan benang dijadikannya sebuah baju, celana, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bermodalkan otodidak dari sang ibu dalam menjahit. Ia melihat dan mencontohkan setiap gerakan menjahit menggunakan mesin jahit milik ibunya. Dari membuat celana, baju, hingga kemeja ia lakukan.
Bahkan tak sampai situ, Wawang terus mengasah keterampilannya dengan membuat action figure. Berawal dari limbah kertas dibentuk oleh jari jemari Wawang jadilah sebuah action figure yang sangat menarik. Wawang juga pernah bekerja sebagai buruh pabrik, sempat berpindah-pindah karena lingkungan pekerjaan yang buruk.
2012 merupakan tahun miliknya, diajak oleh temannya untuk menjajakan hasil karyanya di Setu Babakan. Dari action figure budaya Jakarta, wayang, serta lainnya. Tak disangka karya Wawang ludes dan Wawang mengikuti pameran karya komunitas tak disangka pula karya Wawang sangat diminati.
Wawang terus mendalami pembuatan action figure dari bahan-bahan yang awet serta murah. Wawang juga kini memiliki sebuah mesin 3D printing dimana pembuatan karya menggunakan mesin. Wawang masih terus mengasah dirinya agar tidak berada di karya yang di situ-situ saja.
ADVERTISEMENT
Inspirasi dari Wawang Sunarya
Dari Wawang kita belajar dimana untuk selalu bersyukur apa pun yang kita dapat. Kekurangan bisa menjadi sebuah kelebihan jika kita mau untuk mengasah dan mengexplore diri kita. Sebagai manusia yang dilahirkan normal, jika ada salah satu teman atau keluarga yang memiliki istimewa sebaiknya diperlakukan dengan baik agar tidak merasa minder.
Hingga kini Wawang terus membuat karya dengan jari jemarinya. Mengikuti pameran serta ajang kompetisi yang mampu Wawang laksanakan. Perjalanan Wawang bukanlah perjuangan yang mudah banyak asam garam yang dilalui. Dari Wawang bisa diambil hikmah bahwa kekurangan bukanlah hambatan untuk maju menunjukkan orang banyak, memiliki kekurangan bukanlah beban melainkan anugerah yang tersembunyi.
“Handphone aja di upgrade masa kita enggak” tutur Wawang saat ditemui di kediamannya Bogor, Sabtu 21 Mei 2022.
ADVERTISEMENT