Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Malam Minggu Tiba, Jomblo pun Merana
4 Agustus 2022 18:55 WIB
Tulisan dari Lutfi Sheykal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jomblo merupakan kata yang sangat dijauhi oleh semua orang. Jomblo merupakan bentuk kesendirian menjalani kehidupan tanpa seorang dambaan hati.
ADVERTISEMENT
Jomblo diibaratkan seperti bunga tanpa tangkai menjadi jomblo bukan juga hal yang menyeramkan. Jomblo adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri. Pemegang gelar jomblo ini dapat mengetahui dirinya sendiri hingga mengembangkan dirinya walaupun terkadang membuat iri dengan yang berpasangan.
ADVERTISEMENT
Mengetahui diri sendiri sampai menjadi manusia utuh dan siap menerima kehadiran seseorang yang belum kita kenal sebelumnya. Sendiri bukan berarti kesepian banyak hal positif yang bisa dilakukan saat sedang jomblo seperti mencari jati diri, mengembangkan bakat, menemukan passion merupakan hal-hal yang wajib kalian lakukan jika sedang memiliki banyak waktu luang.
Memilih tidak mempunyai tambatan hati bukanlah pilihan yang buruk.Menjadi jomblo belum tentu tidak tertarik dengan lawan jenis, bisa jadi menjadi jomblo karena keinginan dirinya sendiri seperti ingin memperbaiki akhlak, mendalami keahliannya, hingga malas untuk berhubungan dengan lawan jenis karena suatu hal lainnya.
Naela Marcelina jomblowati, menuturkan "Jadi jomblo itu bebas, nggak ada kekangan, lebih berkembang, aktif dalam berkegiatan dan tidak merasa down terhadap pasangan" melalui pesan singkat. Senin, 01 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab Naela menuturkan, mempunyai pasangan yang selalu menuntut berakibat membuat sebuah beban pikiran. Kekangan dari pasangan yang menuntut pasangannya untuk sempurna salah satu kegundahannya maka dari itu Naela memilih berstatus jomblo agar beban pikiran tersebut hilang serta leluasa mengenali dirinya sendiri.
"Karena jadi jomblo tuh enak bebas nggak dikekang dengan suatu hubungan. Jadi jomblo ada tidak enak juga sebenarnya tapi bagaimana sudah nyaman (menjomblo)" tutur jomblowati Adel, melalui pesan singkat. Senin, 01 Agustus 2022.
Lagi-lagi kekangan dari pasangan menjadi suatu alasan mengapa mereka memilih untuk menjomblo. Berkeinginan bebas hingga membuat dirinya leluasa menjalani apa yang ia inginkan untuknya.
Jomblo konon katanya berasal dari bahasa Sunda "jomblo" yang berarti gadis tua. Gadis tua merupakan sebuah perumpamaan dimana umur sudah matang namun belum memiliki tambatan hati. Untuk kamu yang bergelar jomblo, jangan lupa menjaga kesehatan karena kalau bukan kamu siapa lagi?. Tambatan hati belum juga terpaut.
ADVERTISEMENT
Di China menjadi jomblo sangat dihargai dan dibuatkan sebuah perayaan untuk kaum jomblo (Guanggun Jie/Single Day) setiap tanggal 11 November tak jarang mereka bangga dan senang merayakannya.
Perayaan tersebut ada karena adanya protes pada 1990-an oleh para mahasiswa yang menuntut adanya hari Valentine. Berawal dari lelucon mahasiswa kini setiap tahunnya selalu diadakan. Tanggal 11 dipilih bukan tanpa alasan uni semua karna angka 1 yang menggambarkan kesendirian.
Berawal dari negara China kini seluruh dunia pun merayakan hari jomblo (Single Day). Membuat jomblo tidak merasa sepi setiap tahunnya selalu ada perayaan untuk menghargai keberadaannya, acara tersebut juga dapat menjadi ajang menemukan tambatan hati.
Jadi untuk kamu yang belum menemukan tambatan hati tetap semangat serta jangan bersedih hati. Salam hangat untuk kamu yang sedang jomblo jangan putus asa dan menyerah dalam mencari tambatan hati.
ADVERTISEMENT