Konten dari Pengguna

Tari Kecak Tarian Yang Menyatu Dengan Alam

Lutfiana Nurul Latifah
Mahasiswa D3 Farmasi Universitas Al Irsyad Cilacap
23 Desember 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lutfiana Nurul Latifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dan memiliki keanekaragaman budaya dan bahasa. Bercerita tentang budaya Indonesia memiliki berbagai macam budaya mulai dari bahasa, masakan daerah, adat istiadat, tarian dan masih banyak lagi. Indonesia memiliki tarian yang sangat populer di kalangan wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tarian tersebut berasal dari Pulau Dewata Bali. Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang beribukotakan Denpasar. Bali merupakan pulau yang dikenal dengan sebutan pulau dewata, dan merupakan salah satu pulau yang surga wisata yang memiliki daya tarik dibidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
Daerahnya yang memiliki keindahan dan kebudayaan beragam. Masyarakat pulau ini sebagian besar memeluk agama hindu, tidak hanya keindahannya saja, bali juga memiliki keanekaragaman kesenian serta kebudayaan yang ada di Bali pun menarik untuk dikenal oleh wisatawannya salah satunya adalah Tari kecak.
foto oleh Septian Bagas
zoom-in-whitePerbesar
foto oleh Septian Bagas
Tari kecak merupakan tarian klasik tradisional dari bali yang menceritakan kisah Ramayana di dalamnya. Tari Kecak ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang paling terkenal dan unik. Tari ini dikenal karena tidak menggunakan alat musik tradisional, melainkan mengandalkan vokalis yang mengeluarkan suara "cak" secara ritmis. Dalam artikelnya ini, kita akan menjelajahi bagaimana Tari Kecak menggambarkan hubungan yang kuat antara manusia dan alam.
ADVERTISEMENT
Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930- an oleh Wayan Limbak dan seniman Jerman, Walter Spies. Terinspirasi oleh ritual keagamaan dan pertunjukan rakyat, tari ini mengisahkan cerita dari epik Ramayana. Dalam pertunjukan ini, penari dan penyanyi berperan sebagai karakter dalam cerita, seperti Rama, Sita, dan Hanuman, sambil mengekspresikan emosi melalui gerakan dan vokalisasi.
foto oleh Lutfiana Nurul
Salah satu aspek yang menonjol dari Tari Kecak adalah keterkaitannya dengan alam. Pertunjukan sering dilakukan di luar ruangan, di tempat- tempat alami yang indah, seperti tepi pantai atau di tengah sawah. Lingkungan sekitar tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga memberikan energi dan suasana yang menghidupkan cerita. Seperti di Pura Luhur Uluwatu, karena disini ketika menonton tari kecak akan disuguhi dengan pemandangan alamnya yang sangat mempesona berhadapan langsung dengan samudera hindia yang luas dan tebing yang curam. Selain di Pura Luhur Uluwatu, juga bisa menikmatinya di GWK atau yang biasa kita sebut sebagai Garuda Wisnu Kencana. Di GWK memiliki komplek budaya dan memiliki panggung megah dengan berlatar belakang patung Garuda Wisnu Kencana yang ionik. Ada juga tempat pertunjukan Tari Kecak yang sangat memukau karena tempatnya berada di atas batu karang terutama ketika matahari terbenam.
foto oleh Lutfiana Nurul
Jika anda ingin lebih dekat dengan pusat perbelanjaan anda bisa mengunjungi Cening Bagus yang terletak di Gianyar Bali. Disini selain bisa berbelanja oleh oleh anda juga bisa menonton pertunjukan tari kecak karena tempatnya yang masih 1 komplek dengan Tari kecak. Dalam Tari Kecak, alam sering kali diinterpretasikan melalui gerakan dan simbolisme. Misalnya, gerakan tangan yang menyerupai ranting pohon atau langit yang bergetar dengan suara "cak" menciptakan kesadaran akan keberadaan alam di sekitar. Ini mengingatkan penonton akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Tari Kecak juga melibatkan komunitas setempat, yang sering kali berpartisipasi dalam pertunjukan. Keterlibatan ini menciptakan rasa kebersamaan dan saling menghargai terhadap lingkungan. Masyarakat berkontribusi dalam menjaga tradisi dan melestarikan budaya, sekaligus merayakan keindahan alam yang mengelilingi mereka. Melalui narasi yang diangkat dalam Tari Kecak, terdapat pesan-pesan lingkungan yang menggugah kesadaran penonton akan pentingnya menjaga alam. Cerita-cerita yang diangkat sering kali berhubungan dengan harmoni antara manusia dan alam, mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan demi generasi mendatang.
foto oleh Lutfiana Nurul
Tari Kecak bukan hanya sekadar pertunjukan seni ia adalah medium untuk menyampaikan pesan mendalam tentang hubungan manusia dengan alam. Melalui gerakan, suara, dan lingkungan yang menjadi latar, Tari Kecak mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya menghargai dan melestarikan alam. Dalam setiap pertunjukan, kita diajak untuk menyatu dengan alam dan merasakan keindahannya yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.
ADVERTISEMENT