Mahasiswa MSIB Distribusikan Bantuan Kerja Sama antara Lazismu dan MSI Kudus

Mahasiswa magang bersama kader membagikan hasil kerjasama antara Lazismu dan MSI Kab. Kudus

Kudus, 21 November 2024 – LAZISMU, lembaga zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah, bersama dengan Yayasan Mentari Sehat Kabupaten Kubus mengumumkan kerjasama strategis dalam penggalangan dana untuk membantu pasien TBC yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk mendukung program penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kudus. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama kedua lembaga dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta mempercepat eliminasi TBC di wilayah tersebut.

Pada 4 November 2024 Lalu, Lazizmu membagikan bantuan makanan tambahan bagi pasien dhuafa penderita TBC. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan dari Lazizmu terkait kesehatan dalam masyarakat. Kolaborasi bersama Pemkab Kudus, Dinas Kesehatan Kudus, dan Mentari Sehat Indonesia (MSI) ini diresmikan dalam acara Launching Desa Siaga Tuberkulosis Kabupaten Kudus, yang juga dihadiri oleh PJ Bupati Kudus.

M Hasan Chabibie menegaskan dalam acara tersebut bahwa lebih dari satu juta kasus TBC terdeteksi di Indonesia, yang menjadikannya masalah kesehatan serius. “Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yang membutuhkan sumber daya manusia yang sehat secara fisik dan mental, kita harus serius memperhatikan masalah ini,” Ungkapnya.

Lazismu, sebagai lembaga amil zakat yang memiliki misi kemanusiaan, akan berperan dalam mengorganisir penggalangan dana dari masyarakat, baik melalui zakat, infaq, maupun shodaqoh. Dana yang terkumpul akan dikelola secara transparan dan disalurkan kepada Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Kudus, yang selama ini berfokus pada penanganan pasien TBC di wilayah Kudus.

Melalui kerja sama ini, Lazismu dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Kudus berharap dapat meringankan beban para pasien TBC, mengurangi angka putus pengobatan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Sinergi antara kedua lembaga ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam memerangi penyakit TBC yang masih menjadi ancaman serius di Indonesia.

Pendistribusian bantuan hasil kerjasama antara Lazizmu dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Kudus dibantu oleh mahasiswa magang MSIB dan magang mandiri Campus Leader Program Batch 9. Awalnya Mahasiswa bersama kader melakukan Survey Door To Door untuk mendata calon penerima bantuan hasil kerja sama antara Lazismu Dan MSI Kab. Kudus. Survey tersebut bertujuan agar bantuan yang berupa sembako tersebut tepat sasaran sesuai yang membutuhkan. Hal tersebut menunjukan komitmen mahasiswa magang dalam implementasikan program kolaborasi nasional multi-Stakeholders & Multi-Years dalam percepatan eleminasi TBC di Indonesia sebelum tahun 2030.