Konten dari Pengguna

Potensi dan Keberlanjutan Petik Laut Puger: Studi Kasus dari Perspektif Nelayan

Muhammad Yusron
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
17 Juni 2023 0:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Yusron tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Petik laut merupakan kegiatan penting dalam sektor perikanan yang berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian lokal dan kesejahteraan nelayan. Salah satu wilayah yang memiliki potensi petik laut yang menjanjikan adalah Puger, sebuah daerah pesisir yang terletak di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Petik Laut Puger Kulon, (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=FSk7PbcTauE)
zoom-in-whitePerbesar
Petik Laut Puger Kulon, (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=FSk7PbcTauE)
Wilayah Puger memiliki beragam sumber daya laut yang melimpah, seperti ikan, udang, kerang, cumi-cumi, dan lain sebagainya. Ketersediaan sumber daya laut yang melimpah ini memberikan potensi ekonomi yang besar bagi nelayan di Puger. Petik laut menjadi mata pencaharian utama bagi banyak nelayan di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Hasil tangkapan laut mereka dijual di pasar lokal maupun dijual ke luar daerah, baik secara langsung maupun melalui perantara. Potensi ekspor hasil petik laut Puger juga menjadi peluang yang menarik untuk meningkatkan pendapatan nelayan dan kontribusi ekonomi daerah.
Meskipun memiliki potensi yang besar, petik laut di Puger juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah perubahan iklim yang dapat mempengaruhi produktivitas dan keberlanjutan sumber daya laut. Perubahan suhu air laut, kenaikan permukaan air laut, dan pola cuaca yang tidak menentu dapat berdampak negatif terhadap hasil tangkapan nelayan.
Selain itu, terbatasnya akses terhadap pembiayaan, infrastruktur yang kurang memadai, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan usaha perikanan juga menjadi tantangan bagi nelayan di Puger. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi yang komprehensif dan terintegrasi. Peningkatan kapasitas nelayan melalui pelatihan dan edukasi tentang praktik penangkapan yang berkelanjutan dan pengelolaan usaha perikanan menjadi hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah dan pihak terkait perlu memberikan akses yang lebih baik terhadap pembiayaan dan infrastruktur yang mendukung, seperti pelabuhan, tempat penampungan, dan fasilitas pengolahan hasil tangkapan. Kerjasama antara pemerintah, lembaga penelitian, nelayan, dan masyarakat lokal juga penting dalam mengembangkan rencana pengelolaan yang berkelanjutan dan berbasis partisipatif.
Potensi ekonomi petik laut Puger sangat besar dan dapat berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan nelayan dan perekonomian daerah. Namun, untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan menghadapi tantangan yang ada, diperlukan upaya kolaboratif dan komitmen dari berbagai pihak.
Pengembangan strategi yang berfokus pada peningkatan kapasitas nelayan, penerapan praktik penangkapan yang berkelanjutan, dan peningkatan akses terhadap pembiayaan dan infrastruktur yang mendukung dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petik laut Puger. Dengan demikian, kegiatan petik laut di Puger dapat berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan secara berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
Referensi
Ahmadi Imam, Hariyono, Thowaf Siti M. 2017. Puger : Sejarah dan Potensi Ekonomi. Artikel.
Setiari, A.D. Sinkretisme Jawa dan Islam dalam Tradisi Petik Laut dalam Rangka Menuju Desa Wisata di Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Siswahani, Yasendra Amelia. 2021. Desakralisasi petik laut pantai puger di desa puger kulon kabupaten jember tahun 1999-2013. Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 10, No. 3 Tahun 2021.