Mengenal Anggur Laut, Si Kecil yang Kaya Manfaat

Ilustrasi oleh penulis

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 17.580 pulau tersebar di dalamnya. Tak heran, hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Indonesia dijukuki sebagai Negara Maritim karena luasnya lautan Indonesia dapat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan hasil laut yang melimpah. Hasil tangkapan laut yang melimpah tersebut terus diminati dan menjadi pusat perhatian bagi negara-negara yang menjadi pasar ekspor untuk komoditas perikanan, seperti Amerika Serikat (AS).

Rumput laut, sebagai salah satu hasil ekspor utama, berhasil menempatkan Indonesia sebagai salah satu produsen rumput laut terbesar di tingkat global. Jenis rumput laut yang paling umum dibudidayakan adalah Eucheuma Cottonii, yang dikenal akan berbagai manfaatnya. Namun, selain Eucheuma Cottonii, terdapat jenis rumput laut lain yang manfaatnya tidak kalah besar, yaitu anggur laut. Eksistensi anggur laut masih sangat minim di telinga masyarakat. Meskipun minim disorot, anggur laut memiliki nilai jual yang tinggi dan memiliki manfaat yang luar biasa bagi manusia dan lingkungan.

Mengenal anggur laut lebih dekat

Anggur laut memiliki nama latin Caulerpa racemose, merupakan jenis makroalga hijau yang dapat dikonsumsi (Feather Seaweed). Istilah “anggur laut” diberikan karena secara visual, rumput laut ini memiliki bulir-bulir yang menyerupai bulir buah anggur. Selain itu, secara taksonomi, anggur laut termasuk kedalam organisme eukariotik dari Kerajaan Plantae, Kelas Chlorophyceae dan Famili Caulerpaceae. Di beberapa daerah di Indonesia, anggur laut dikenal dengan nama “latoh”. Anggur laut memiliki kemampuan untuk hidup dengan baik pada terumbu karang di perairan laut, baik di perairan yang tergenang saat pasang maupun di perairan yang kekeringan saat surut.

Manfaat anggur laut dalam kehidupan

1. Olahan Makanan

Anggur laut mengandung banyak nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu memenuhi asupan gizi tubuh. Anggur laut banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan oleh masyarakat pesisir pantai. Di samping itu, anggur laut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan permen hingga agar-agar.

2. Antimikroba dan Antijamur

Beberapa penelitian membuktikan bahwa anggur laut mengandung zat bioaktif yang dapat mencegah bakteri dan jamur. Selain itu, anggur laut juga mengandung glycoglycero, yaitu suatu zat metabolit sekunder yang dapat membunuh cacing.

3. Obat Darah tinggi

Dalam dunia obat-obatan, alkaloid berperan dalam menurunkan tekanan darah. Anggur laut mengandung alkaloid sehingga anggur laut yang telah diproses secara khusus dapat digunakan sebagai obat darah tinggi.

4. Bahan Kosmetik

Anggur laut tergolong ke dalam jenis alga hijau, yang mana mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Contohnya yaitu mampu untuk mencegah penuaan. Dalam sektor industri, anggur laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kosmetik.

Kontribusi anggur laut terhadap lingkungan

Anggur laut berperan penting dalam meningkatkan produksi oksigen. Mengingat klasifikasi anggur laut sebagai tumbuhan yang berasal dari Kelas Chlorophyceae, yaitu kelas tumbuhan yang memiliki klorofil. Klorofil merupakan organ pada tumbuhan yang berperan untuk melakukan fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis tersebut sangat penting untuk menunjang berbagai kehidupan organisme di laut.

Cara mudah mengolah anggur laut menjadi santapan yang lezat

Anggur laut dapat diolah secara sederhana menjadi santapan yang lezat dan bergizi. Cara yang paling umum yaitu dengan mengolah anggur laut menjadi salad. Pertama, bersihkan anggur laut menggunakan air mengalir, pastikan anggur laut benar-benar bersih. Kedua, potong anggur laut sesuai selera. Campur anggur laut dengan bahan-bahan lain, seperti tomat, mentimun, dan selada untuk menambah tekstur dan rasa. Terakhir, tambahkan dressing sesuai selera.

Mendorong pertumbuhan anggur laut

Meskipun anggur laut memiliki beragam manfaat, namun ketersediannya masih terbatas karena minimnya budidaya oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan anggur laut belum mendapatkan sorotan di kalangan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya serius guna mendukung pertumbuhan hasil laut yang lebih maju. Dengan demikian, kesadaraan akan manfaat dan potensi anggur laut dapat ditingkatkan. Di samping itu, akses terhadap sumberdaya alam ini menjadi lebih luas dan berkelanjutan.

Maharani Shinta Dewi Puspitasari, mahasiswi Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sumber

Bab II Tinjauan Pustaka. (Desember. 2016). Repository.ub.ac.id. Diakses tanggal 26 Mei. 2024, dari https://repository.ub.ac.id/id/eprint/2428/3/BAB%20II.pdf.

Fauziah, S. M., & Laily, A. N. (2015). Identifikasi mikroalga dari divisi chlorophyta di waduk sumber air jaya dusun krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 20-22.

Guiry, MD dan Kuipers, Pier. (Tanpa tahun). What are seaweeds?. Diakses tanggal 26 Mei. 2024, dari www.seaweed.ie/algae/seaweeds.php.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (Tanpa tahun). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Camberra, Australia. Diakses tanggal 26 Mei. 2024, dari https://www.kemlu.go.id/canberra/id/read/indonesia/2186/etc-menu

Septiyaningrum, I., Utami, M. A. F., & Johan, Y. (2020). Identifikasi jenis anggur laut (Caulerpa sp.) teluk sepang kota bengkulu. Jurnal Perikanan Unram, 10(2), 195-204.

Raheemtabet. (Oktoberi. 2014). Jenis-Jenis Rumput Laut Asal Indonesia Yang Dieksport Ke Luar Negeri. Diakses tanggal 26 Mei. 2024, dari https://raheemtabet.wordpress.com/2014/10/13/jenis-jenis-rumput-laut-asal-indonesia-yang-dieksport-ke-luar-negeri/.

Sutrisno, Eri. (Februari. 2022). Hasil Laut Indonesia Masih Primadona Pasar Dunia. Diakses tanggal 26 Mei. 2024, dari https://indonesia.go.id/kategori/editorial/4226/hasil-laut-indonesia-masih-primadona-pasar-dunia?lang=1.

Sutrisno, Eri. (Juni. 2023). Hilirisasi Emas Hijau dari Lautan. Diakses tanggal 26 Mei. 2024, dari https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7190/hilirisasi-emas-hijau-dari-lautan?lang=1.

Valentine R. Y. (2023). Budidaya Anggur Laut. Yogyakarta: Deepublish Digital

Yudasmara, G. A. (2014). Budidaya anggur laut (Caulerpa racemosa) melalui media tanam rigid quadrant nets berbahan bambu. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 3(2).

Yoga, W. K., & Komalasari, H. (2022). Potensi Alga Hijau (Caulerpa Racemosa) Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan, 1(1), 16-20.