Konten dari Pengguna

Sebuah Mimpi dan Transformasi Kesehatan di Kepulauan yang ada di Madura

Haris Rizki Maulana
1. Profesi Ners 2. Peneliti PUSAD (Pusat Studi Anti-Korupsi Dan Demokrasi) universitas muhammadiyah surabaya 3. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
2 Juli 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haris Rizki Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Madura merupakan pulau yang berada di sebelah timur laut di pulau jawa, mempunyai empat Kabupaten dan termasuk daerah yang paling banyak memiliki kepulauan kecil di Jawa Timur. Kepulauan-kepulauan kecil yang paling banyak dimiliki oleh Madura adalah kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, dari ekspetasi keindahan yang dimaksud, terdapat kecemasan tersendiri dari beberapa warga lokal di kepulauan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dengan banyaknya kepulauan-kepulauan ini, menjadi tugas dan tanggungjawab tersendiri dari pemerintah setempat untuk memberikan fasilitas yang cukup memadai, baik dari akses laut, fasilitas pangan dan yang paling penting adalah fasilitas kesehatan.
Mengingat akses jalur laut yang mungkin tidak mudah untuk dilalui, hal demikian perlu adanya perhatian khusus dari pemeritah tersebut, baik dari tingkat lapisan yang kecil sampai yang paling tinggi seperti pemerintah pusat misalnya.
Berbicara persoalan fasilitas serta pelayanan kesehatan perlu di pandang lebih, yang dimaksud adalah fasilitas yang sifatnya sangat spesifik. Baik dari sumber daya manusia (SDM), pelayanan kesehatan, alat serta obat-obat kesehatan yang memadai. Sumber daya manusia (SDM) yang di makasud yaitu tenaga kesehatan yang cukup dalam mengcover setiap kepualauan yang ada.
ADVERTISEMENT
Mengutip data dari wikipedia bahwa "Sumenep memiliki 48 pulau yang berpenghuni dan 78 pulau tak berpenghuni", Artinya dari 48 pulau yang berpenghuni tersebut, perlu adanya pantauan yang signifikan dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan terutama persoalan fasilitas kesehatan.

Sudahkah Fasilitas Kesehatan Terpenuhi?

Menjadi pertanyaan mendasar, bahkan bisa saja lumrah muncul disetiap benak notabene masyarakat yang cukup memperhatikan perkembangan sosial di madura, khususnya kepulauan-kepualuan kecil di ujung timur sana.
pasalnya, fasilitas kesehatan di kepulauan kecil di Madura menghadapi berbagai tantangan yang cukup signifikan, akan tetapi yang menjadi tujuan pokoknya adalah, tentang kesejahteraan dan hak masayarakat di sana sebagai warga negara, terpenuhi secara merata dan menyeluruh.
Eksesibilitas yang terbatas, membuat problem yang paling di jumpai dari banyaknya pulau-pulau kecil yang sulit di jangkau karena persoalan transportasi yang terbatas, serta posisi cuaca dan kondisi laut yang juga menjadi penghambat.
ADVERTISEMENT
Fasilitas kesehatan baik dari segi infrastruktur maupun peralatan yang mungkin masih sangat minim dan terbatas. Cukup banyak fasilitas kesehatan yang ada di kepulauan kecil di Madura infrastruktur yang kurang memadai, bahkan tidak ada tempat-tempat pelayanan kesehatan. Tidak hanya dalam segi Infrastruktur, pelaratan edis yang minim dan belum cukup mengcover beberapa problem kesehatan.
Dari problem sosial yang terjadi, pemerintah harusnya juga memberikan kemanfaatan kepada masyarakat yang hidup dan tinggal di pulau kecil. Tidak hanya membantu dalam meningkatkan kebutuhan fasilitas kesehatan melaluai infrastruktur, barangkali dapat membuat suatu program penunjang kesehatan masyarakat secara berkala, seperti kunjungan medis rutin, pemberian vaksin, serta yang paling banyak melihat jumlah endemi yang lumrah terjadi di kepualuan atau pesisir adalah terkait gizi.
ADVERTISEMENT
Tak kalah utama dari sebuah fasilitas yang perlu di cukupkan, begitupun dengan sumberdaya tenaga medis yang cukup dalam melakukan oprasional kesehatan di beberapa kepualauan yang ada di Madura. Data dari unews.id menyebutkan " pada tahun 2023, pengangkatan PPPK di kabupaten Sumenep sebanyak 311 Orang, 183 untuk Guru, dan untuk tenaga teknis serta kesehatan masing-masing 66 orang".
Dari data tersebut, menjelaskan bahawa, sudahkan tenaga kesehatan mencukupi dalam mengcover kepualauan kecil yang ada di kepualauan Sumenep tersebut. Tenaga kesehatan yang ditematkan di beberapa kepualan kecil, seyogyanya perlu adanya dukungan penuh dari pemerintah setempat dalam mnyupport program dalam melaksanakan tugas sebagai fungsional profesinya. Mempermudah dalam akses pelayanan kesehatan yang nantinya berdampak positif kepada para masyarakat dan penduduk yang hidup serta tinggal di kepulauan.
ADVERTISEMENT
Tanpa mendiskriminalisasikan masyarakat yang ada dikepulauan kecil yang ada di Madura, sudah sepantasnya perlu adanya perhatian khusus dalam segala bidang, terutama menyangkut hak sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Problematika ang ada, dalam sektor Infrastruktur, transortasi dan segala hal yang menjadi problem, adalah suatau tantangan bagi pemerintah terutama tenaga medis yang ada, untuk tidak menjadi penghambat dalam melakukan serta melaksanakan program dalam segi kesehatan.