Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Optimalisasi Tata Ruang: Mahasiswa KKN Memperbarui Peta Administrasi Desa
18 Agustus 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mahmud Farhad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karanggeneng, 14 Agustus 2024 – Dalam upaya peningkatan optimalisasi kewilayahan dan tata ruang di Desa Karanggeneng, Mahasiswa KKN Tim II 2023/2024 Universitas Diponegoro membantu perangkat desa dalam hal pembaharuan Peta Administrasi Desa Karanggeneng. Program ini bertujuan untuk menyediakan peta dan informasi mengenai tata ruang yang akurat dan mutakhir sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan desa.
ADVERTISEMENT
Pembaruan peta administrasi desa membawa banyak manfaat, di antaranya adalah meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan desa, mempermudah perizinan, dan meningkatkan transparansi informasi. Selain itu, peta yang akurat juga dapat menjadi dasar dalam menyusun rencana tata ruang wilayah desa yang lebih baik.
Menanggapi kebutuhan akan data spasial yang lebih baik, mahasiswa KKN Undip mengambil inisiatif untuk melakukan pembaruan peta administrasi desa. Dengan memanfaatkan keahlian di bidang pemetaan, kami berupaya menambahkan berbagai elemen baru ke dalam peta desa. Harapannya, peta yang telah diperbarui ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai kondisi desa saat ini.
Pembuatan Peta Administrasi Desa diawali dengan pengumpulan data yang komprehensif. Kami memanfaatkan data Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dari Badan Informasi Geospasial sebagai dasar. Data ini mencakup batas administrasi desa, jaringan infrastruktur, dan fitur alam seperti sungai. Selain itu, kami melengkapi data dengan informasi dari OpenStreetMap, seperti jaringan jalan, penggunaan lahan, dan fasilitas umum. Untuk memastikan keakuratan data, kami juga melakukan wawancara langsung dengan perangkat desa. Seluruh data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menghasilkan peta digital yang detail dan informatif.
Hasil dari program KKN ini adalah sebuah peta administrasi desa yang telah diperbarui dan lebih akurat, terutama dalam hal penggunaan lahan, seperti lokasi PLTU Batang dan lapangan Desa Karanggeneng.
ADVERTISEMENT
Perangkat desa sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini, karena peta baru ini diharapkan dapat mempermudah pengelolaan tata ruang desa. Dengan peta yang mutakhir, perencanaan pembangunan desa dapat dilakukan secara lebih terarah dan efektif.
Penulis: Mahmud Farhad Aryadi/Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: