Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kopi Temanggung di Kota Orang: Peluang Bisnis 'Jastip' bagi Mahasiswa Perantauan
16 November 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 8 Desember 2024 0:11 WIB
Tulisan dari Early Maia Fidela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Libur semester merupakan saat di mana para mahasiswa dapat beristirahat dari aktivitas perkuliahan dan kembali pulang ke kampung halamannya. Lama libur semester ini bervariasi, tergantung dari kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Namun, secara umum, mahasiswa akan mendapatkan libur selama satu sampai dua bulan. Sering kali waktu libur semester yang panjang ini dimanfaatkan oleh para mahasiswa dengan berlibur bersama orang terdekat, mengembangkan diri, hingga berbisnis.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan dibawakan suatu ide bisnis berupa jasa titip atau yang biasa disingkat 'jastip'. Jasa titip ini adalah kegiatan di mana suatu pihak membeli barang titipan pihak lainnya. Bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang relatif mudah untuk dilakukan dan dapat memberikan keuntungan besar. Pasalnya, bisnis jasa titip muncul dari adanya kebutuhan dari masyarakat akan suatu produk baik itu barang atau jasa yang tidak ingin melakukan mobilitas oleh karena berbagai alasan.
Penulis sebagai mahasiswi yang berasal dari daerah Temanggung, Jawa Tengah memiliki pengalaman menjadi agen jastip di awal perkuliahan. Sebagai pengingat, Temanggung adalah sebuah kabupaten yang berbatasan dengan kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Magelang. Oleh karena keadaan geografisnya yang memiliki banyak wilayah pegunungan dan perbukitan, Temanggung memiliki banyak kelebihan di bidang pertanian dan perkebunan. Adapun hasil bumi yang terkenal dari Temanggung adalah tembakau, jagung, dan kopi.
ADVERTISEMENT
Pada sebuah kesempatan, penulis diminta untuk membelikan kopi asli Temanggung yang kenikmatannya sudah terkenal di banyak daerah. Kopi yang dititipkan pada penulis berjenis arabika, yaitu kopi yang banyak dibudidayakan di daerah Temanggung bagian barat yang meliputi daerah kecamatan Parakan dan sekitarnya. Kopi arabika sendiri merupakan jenis kopi yang memiliki tingkat keasaman lebih tinggi dari kopi robusta sehingga dapat memberikan rasa segar dan memiliki aroma wangi yang khas.
Menurut penulis, adanya transaksi dari jastip kopi ini memberikan keuntungan baik untuk pihak yang dititipi maupun pihak yang menitipi. Adapun penjabaran dari keuntungan bagi berbagai pihak tersebut adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penulis juga berpendapat bahwa bisnis jasa titip bukanlah suatu bisnis yang menuntut kriteria tinggi sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Dua hal penting yang diperlukan dalam bisnis ini adalah kemampuan untuk berkomunikasi serta kemampuan manajemen yang baik. Memang ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi bisnis ini, misalnya permintaan dan aksesibilitas barang, akan tetapi, hal ini bukanlah tantangan yang tidak bisa dihadapi.
Untuk mendukung opini ini lebih lanjut, kegiatan jasa titip yang kini marak dilakukan juga telah memenuhi salah satu prinsip dasar ekonomi yang akan dijelaskan dalam uraian di bawah ini.
Prinsip ekonomi kelima berbunyi, "Perdagangan menguntungkan semua pihak." Sesuai dengan bunyinya, semua pelaku ekonomi baik itu produsen, distributor, serta konsumen sama-sama mendapatkan keuntungan dari transaksi jual beli yang terjadi. Melalui perdagangan ini, semua pihak dapat mencapai tujuan mereka, baik bagi yang mengejar uang maupun barang atau jasa. Hasilnya, semua pihak mendapatkan keuntungan dari efisiensi dan distribusi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Prinsip ini memiliki 2 poin utama, yaitu spesialisasi serta pertukaran. Spesialisasi adalah kecakapan atau fokus suatu pihak dalam bidang yang digelutinya. Semakin tinggi tingkat kemampuannya, maka kegiatan ekonomi yang dilakukan menjadi lebih efisien dan menguntungkan. Sementara itu, pertukaran berarti bertemunya dua atau lebih pihak yang kemudian saling melakukan pertukaran barang atau jasa untuk mendapatkan hal yang mereka butuhkan.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa bisnis jasa titip kopi dapat menciptakan suatu ekosistem ekonomi yang efisien, mudah diakses, terpercaya, serta bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat sesuai dengan prinsip ekonomi kelima.