Partisipasi Pemilih Pilkada 2018 Kota Makassar Masih Rendah

Makassar -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah berakhir dengan lancar menjadi kebahagian tersendiri bagi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono saat konferensi pers Pilkada Serentak di Press Room Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis, 28 Juni 2018.

Pria yang kerap disapa Soni itu menjelaskan Pilkada serentak yang berlangsung Rabu kemarin, 27 Juni 2018 di kategorikan sebagai salah satu Pilkada yang aman dann lancar bagi Provinsi Sulsel. Pasalnya, Soni yang meninjau langsung lapangan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menilai tidak adanya hambatan signifikan yang mengacaukan jalannya pesta demokrasi bagi daerah.

"Atas nama Pemerintah Sulsel, saya apresiasi atas kerja KPU Sulsel yang membuat Pilkada serentak Sulsel berlangsung aman, nyaman dan damai. Kita tidak menemukan adanya kejadian signifikan yang mengganggu proses. Semua kondusif, ini juga dibantu oleh semua pihak keamanan yang sudah buat kondisi nyaman di TPS hingga menarik minat masyarakat," ungkap bahagia Soni.

Namun Soni Sumarono juga menyayangkan kehadiran Kota Makassar sebagai salah satu dari tiga wilayah di Sulsel yang masuk dalam kategori partisipasi pemilih rendah dalam data KPU Sulsel hingga pukul 10:30 WITA.

"Kita juga sesalkan masih adanya wilayah yang baru menyentuh 60 persen partisipasi pemilih, dan salah satunya adalah Kota Makassar," jelasnya.

Kota Makassar menempati posisi dua terakhir dari wilayah dengan persentasi partisipasi pemilih yang rendah menurut data KPU Sulsel dengan 61,6 persen, disusul dengan Toraja Utara dengan 63,4 persen dan menempati posisi terakhir Bulukumba dengan 60,9 persen partisipasi pemilih.

"Apresiasi juga untuk beberapa daerah yang memiliki tingkat partisipasi tinggi, untuk pilgub sementara sudah 71,41% dengan total suara sementara sudah mencapai 2,489,880 suara," ungkap Soni.

Perlu diketahui, hingga saat ini hasil rilis KPU Sulsel didominasi oleh kemenangan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 yang telah memperoleh 43,01 persen suara disusul paslon 1 dengab 26,54 persen, paslon 4 dengan 22,01 persen dan menempati posisi terakhir paslon nomor urut 2 dengan 8,43 persen.